MERAUKE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi titik nol kilometer Sota Point di Merauke, Papua Selatan. Ia berencana menjadikannya destinasi wisata perbatasan di ujung timur Indonesia.
Setibanya di Bandara Mopah Merauke, Sandiaga disambut Plt Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriady dan pejabat di Forkopim. Parade penyambutan tersebut diiringi dengan tarian tradisional Papua yang penuh dengan kehangatan budaya lokal.
Sandiaga kemudian melanjutkan perjalanan ke Titik Nol Kilometer Sota, satu jam perjalanan darat, di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Zero border ini terletak di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Sangat cocok dijadikan destinasi wisata, khususnya terkait wisata olah raga, kata Sandiaga, Rabu (10/9/2024) di Titik Nol Kilometer Sota Merauke, Papua Selatan.
Dalam kunjungannya, Sandiaga mengumumkan pemerintah akan menyelenggarakan event balap sepeda dan lari nasional di kawasan itu pada November mendatang. Tujuannya untuk mempromosikan Sota Nol Kilometer sebagai destinasi wisata unggulan di ujung timur Indonesia.
“Saya sedang mulai event balap sepeda dan lari nasional. Jadi bersepedanya dari Merauke 79 atau 77 sampai di sini. Larinya mungkin sekitar 7,9,” jelasnya.
“Pilihannya ada dua, bisa kembali menggunakan kendaraan atau pulang ke Merauke naik sepeda. Jadi ada dua pilihan sepeda di atas 150 dan 77 masing-masing, yang kedua 7,9 kilogram atau 4 kilogram,” imbuhnya.
Acara tersebut diharapkan dapat menarik minat besar wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal ini untuk membantu mengembangkan pariwisata di kawasan perbatasan.
Jadi kita rencanakan, mudah-mudahan November sebelum jadi, akhir tahun ini sudah ada, ujarnya.
Terkait hal tersebut, Sandiaga pun menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang di Pasar Sota. Ia membagikan sertifikat dan meresmikan workshop bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan inovasi dan kewirausahaan.
Selain itu, Sandiaga juga mengunjungi booth UMKM di Komplek RRI Merauke untuk menggalakkan pengembangan usaha mikro di Papua Selatan.