NDUGA – 503/Satgas Mayangkara Kostrad Raider Onofif melakukan aksi masyarakat dalam operasi keamanan di perbatasan RI-PNG, tepatnya di Kabupaten Nduga, Papua Nugini.
Warga kampung Dim, Nduga, Kabupaten Kenya dan prajurit Satgas 503 Yonif Kostrad bergabung melakukan pembersihan Gereja GPDI pada Senin (4/11/2024).
Komandan Satgas 503 Yonif Kostrad Letkol Inf Gurbasa Samosir mengarahkan perhatian satgas terhadap kebutuhan pokok masyarakat di sekitar pos jaga perbatasan.
Oleh karena itu, sejak pertengahan Oktober lalu, salah satu staf gugus tugas, Letjen Infudi Riandoko, mengadakan interaksi sosial antara pimpinan dan staf Gereja GPDI di Kenya dengan tokoh masyarakat di desa Dim.
Pengumuman tersebut berisi tentang rencana pembersihan halaman kuil. Setelah berdiskusi disepakati waktu pembersihan gereja akan dilakukan pada Senin (4/11/3024) di Gereja GPDI Kenya.
Setelah pelatihan selesai, para prajurit TNI siap melakukan pengabdian kepada masyarakat bersama masyarakat. Seluruh warga dan prajurit TNI hendak melakukan kegiatan bersih-bersih yang melibatkan masyarakat Dim dan prajurit TNI Papua yang bertugas.
Tangan-tangan prajurit TNI dan masyarakat yang bergotong royong membersihkan seluruh area Gereja GPDI di Kenya tak lepas dari sentuhan.
“Terima kasih Komandan 503 yang telah bekerja sama membersihkan candi. Alhamdulillah,” kata warga Kampung Diem Markus Kogoya, Selasa (22/05/2024).
Brigjen Bagti Avianto, Komandan Komando Operasional Habema (Pangkoops), mengatakan, satgas Yonif 503 Kostrad merupakan awal kerjasamanya dengan masyarakat pedesaan dalam membersihkan kawasan gereja GPDI di Kenya. Tipe TNI yang melakukan interaksi sosial inklusif dengan seluruh warga di wilayah proyek.
“Hal ini untuk mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata Brigjen Bagti Avianto usai menerima laporan perkembangannya.