Jakarta – 30,16 km pelayaran di perairan Kabupaten Tangerang menerima sorotan dari berbagai lingkaran. Salah satu dari mereka berasal dari mantan sekretaris kementerian Bumn, kata Didu dan mantan Kabareskrim Komjen Pol (ret.) Susno Duadji.
Didu mengatakan upaya telah menyebutkan bimbingan Presiden Prabowo Subiantto terkait dengan pagar laut. Ini ditransfer oleh dikatakan oleh akun media sosial X yang sebelumnya disebut Twitter.
“Arah Presiden @Prabowo di atas pagar laut?” Cuit, Minggu (12/1/2025).
Mengatakan ada beberapa indikasi mulai dari sikap Kementerian Urusan Maritim dan Perikanan (KKP) yang melemah sampai para nelayan muncul.
“1) Menteri KKP mulai melembabkan, 2) Miik PT Asg berbalik ke pagar yang dibuat oleh nelayan, 3) para nelayan maju (informasi staf kota/desa) sebagai pembuat pagar,” kata Didu.
Lucu mengatakan Didu juga menerima jawaban dari mantan Kabareskrim Komjen Pol (ret.) Susno Duadji. Menurut Susno, hanya orang gila yang memiliki dan tidak memiliki akal sehat yang percaya bahwa pagar laut dibuat oleh nelayan.
“Pagar laut ditembak oleh nelayan; hanya orang gila dan memiliki akal sehat yang percaya,” tulis @susno2g
Menurut Susno, laut tidak boleh dipagari. Basis hukum adalah Konvensi Leg Laut Internasional UNCLOS.
“Laut tidak boleh dipagari, pada dasarnya: Konvensi HKM Sea Int (UNCLOS 1982) Laut adalah area publik yang tidak dapat dimiliki secara pribadi,” kata Susno.
Bukan hanya hukum internasional, Susno dalam hukum laut Indonesia juga mengkonfirmasi bahwa laut adalah wilayah negara dan tidak dapat dimiliki dan dipagari.
“HKM Sea Indonesia (UU No.17 tahun 1985) juga menyatakan bahwa laut adalah wilayah negara dan tidak dapat dimiliki dan dipagari,” tweeted Susno.
Dalam tweetnya, Susno Duadji juga merujuk pada sejumlah lembaga penegak hukum dan lembaga terkait seperti @tni al, @kkp, @kpk RI, @divhumas_polri, dan @kejakakaanri.