Sejarawan Temukan Dokumen Roket Luar Angkasa dari Abad ke-16

Sejarawan Temukan Dokumen Roket Luar Angkasa dari Abad ke-16

LONDON – Dokumen setebal 450 halaman yang ditulis dalam bahasa Jerman oleh Konrad Haas pada abad ke-16 berisi instruksi rinci untuk penerbangan luar angkasa.

Dalam penemuan yang tidak biasa, para sejarawan telah menemukan dokumen instruksi penerbangan luar angkasa yang berasal dari abad ke-16.

Menurut sejarawan, insinyur militer Austria Konrad Haas menulis aksara Sibiu pada abad ke-16.

Haas hidup pada tahun 1509 hingga 1576 dan selalu menjadi pionir pada masanya. Ia dianggap sebagai orang pertama yang membuktikan teori roket bertingkat.

Awalnya ditulis dalam bahasa Jerman, dokumen setebal 450 halaman ini menjelaskan artileri dan artileri secara rinci.

Para sejarawan telah mengkonfirmasi dokumen tersebut; Namun, sangat sedikit yang mengetahui keberadaannya. Dalam dokumen tersebut, Haas berbicara tentang ilmu roket, termasuk senjata dan kembang api.

Pada tahun 1961, Doru Todericiu, seorang profesor sains dan teknologi di Universitas Haas di Bucharest, menemukan manuskrip tersebut di Arsip Negara Sibiu, dan dari sanalah dokumen tersebut mendapatkan namanya.

Ilustrasi dalam naskah Sibiu sangat detail, dan rencana roket bertingkat yang dibuat oleh Haas sangat maju untuk abad ke-16.

Naskah tersebut mengilustrasikan ruang bertekanan berbentuk silinder yang diisi dengan bahan bakar bubuk dan memiliki bukaan berbentuk kerucut untuk meningkatkan area pembakaran secara bertahap.

Sebelum sejarawan menemukan naskah Sibiu, Kazimierz Siemienowicz menulis penjelasan rinci pertama tentang roket tiga tahap.

Lahir di distrik Raseinia di Kadipaten Agung Lituania, Kazimierz Siemienowicz bertugas di tentara Persemakmuran Polandia-Lithuania.

Pada tahun 1650 ia menulis risalah Artis Magnae Artilleriae, yang membahas tentang roket dan kembang api.

Haas juga menulis dalam teksnya peringatan tentang penggunaan rudal oleh militer.

Terjemahan bahasa Inggris dari peringatan tersebut berbunyi: “Tetapi saran saya adalah biarlah ada lebih banyak perdamaian daripada perang, jaga senjata tetap diam, jangan sampai senjata ditembakkan, bubuk mesiu terbakar, atau basah, agar sang pangeran bisa melakukannya. Simpan uangnya dan ahli senjata bisa menyelamatkan nyawanya; Ini adalah nasehat Konrad Haas.

Dokumen tersebut adalah contoh akurat tentang bagaimana masyarakat memperlakukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *