Sejumlah Bandara Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki

Sejumlah Bandara Terdampak Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki

JAKARTA – Banyak bandara yang terdampak akibat sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung yang terletak di sebelah timur Flores ini terus meninggi sejak 3 November lalu.

Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki berdampak pada banyak bandara. Di antaranya Bandara Soa (Ngada), Bandara Haji Hasan Arowboesman (Ende), Bandara Fransiskus XaveriusXaverius Seda (Maumere), Bandara Frans Sales Lega (Manggarai), Bandara Sultan Muhammad Salahuddin (Bima), Bandara Komodo (Labuan Bajo), Bandara Umbu Mehang Kinda. Bandara (Sumba) dan Bandara Zainudin Abdul Majid (Lombok).

Selanjutnya adalah Bandara Selaparang (Mataram), Bandara Flores, Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Gewayantaka (Flores Timur), Bandara Wonopito (Lembata), Bandara Lunyuk, Bandara Sultan Muhammad Nazarudin Sumbawa dan Bandara Waikabubak (Barat Daya). Sumba) ). ).

Ketinggian kolom abu vulkanik gunung tersebut tercatat SFC/15.000 kaki dan SFC 30.000 kaki. Abu vulkanik bergerak ke barat dengan kecepatan 20 knot.

Hal itu dibenarkan Bassist BMKG Kadek Katriavi Karlina yang dibenarkan wartawan. Menurut dia, kondisi tersebut tetap dihormati dan di kemudian hari akan dilakukan pertemuan untuk menentukan pengoperasian bandara tersebut.

Kadek mengatakan abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi belum jatuh ke permukaan bumi. “Petugas sedang melakukan observasi berkala di berbagai lokasi untuk mengecek apakah abu vulkanik sudah mengendap. Padahal hasil observasi negatif menunjukkan abu vulkanik belum sampai ke permukaan bumi,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *