JAKARTA – Selain pager dan walkie-talkie, serangan terbaru Israel terhadap militan Hizbullah dikabarkan menyasar iPhone. Hal ini berdasarkan beberapa foto dan video yang beredar luas di media sosial. Apa fakta sebenarnya?
Setelah pager dan walkie-talkie mulai meledak di berbagai lokasi di Lebanon dan Suriah pada tanggal 17 September, banyak orang mengunggah video mengerikan yang menunjukkan momen ledakan perangkat tersebut.
Beberapa video telah menjadi viral secara online yang mendokumentasikan momen-momen di pasar dan toko, menunjukkan perangkat meledak di saku dan tangan orang. Dalam insiden ini, 32 orang di Lebanon tewas dan lebih dari 3.000 orang terluka dalam ledakan yang direncanakan bersama oleh Mossad dan militer Israel.
Beberapa foto dan video yang dibagikan Albawaba di media sosial pada Jumat (20/9/2024) menyebutkan sejumlah iPhone juga ikut meledak bersamaan dengan pager dan walkie-talkie.
Foto tersebut memperlihatkan iPhone yang rusak dan dibagikan oleh banyak akun online dengan judul: “iPhone Amerika juga meledak.”
Namun kenyataannya, foto tersebut adalah gambar lama dan berasal dari tanggal 19 Maret 2021, ketika sebuah iPhone meledak, menyebabkan kebakaran dan mematahkan lengan seorang anak di Maadi, selatan Kairo. Ponsel tersebut meledak setelah dicolokkan ke stasiun pengisian daya, dan penyebabnya belum terungkap.
Selain itu, video yang beredar online yang dimaksudkan untuk menunjukkan iPhone meledak setelah serangan Israel kemungkinan besar palsu dan tidak berdasar karena tidak ada sumber resmi yang melaporkan iPhone tersebut tidak berfungsi.