Selamatkan Nismo, Nissan Tidak Mau Jual Murah seperti China

Selamatkan Nismo, Nissan Tidak Mau Jual Murah seperti China

TOKYO — Ada kabar baik bagi para penggemar Nissan yang khawatir dengan transisi divisi kelas atas Nismo ke kendaraan listrik sepenuhnya (EV). Pasalnya Nissan tak mau disamakan dengan mobil listrik China.

Kepala produk global Nissan, Pierre Loing, baru-baru ini menekankan bahwa Nismo tidak memiliki tujuan khusus untuk menjadi merek kendaraan listrik yang lengkap.

Lowing mengatakan kepada majalah Top Gear bahwa perkembangan mobil listrik masih belum pasti, dan sebagai pabrikan, tugas Nissan adalah beradaptasi dengan situasi saat ini.

Menurutnya, Nissan kini lebih fokus pada ‘e-power powertrain’ yang menggunakan mesin bensin.

Model Qashqai E-Power yang diluncurkan pada tahun 2022 akan menjadi model pertama yang menggunakan sistem baru ini, dan semua paket Nismo bersifat spesifik model.

Di Eropa, lebih dari separuh penjualan Qashqai adalah varian E-Power.

Nissan juga mengetahui bahwa model seperti GT-R bisa memberi harga lebih tinggi untuk varian Nismo dibandingkan model seperti Ariya.

Loing mengakui bahwa Ariya tidak murah sebagai EV dan membatasi potensi nilai paket Nismo.

Oleh karena itu, harga tertinggi yang tersedia tergantung pada model mobilnya. Setiap ekspansi produk Nismo perlu didukung oleh penjualan yang kuat untuk menjamin kelangsungan hidupnya.

Secara umum, banyak produsen mobil kini mengevaluasi rencana produksi kendaraan listriknya karena pertumbuhan yang tidak konsisten.

Banyak yang memperlambat peluncuran kendaraan listrik dan fokus pada lini produk hibrida. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya perubahan tren konsumen dan bagaimana produsen mobil perlu menyesuaikan strategi mereka.

Menurut Lowing, jika ditanya soal rencana EV Nissan beberapa tahun lalu, jawabannya pasti berbeda.

Meskipun Nismo tidak akan beralih ke mobil listrik sepenuhnya dalam waktu dekat, semoga Nissan tidak mengubah arah dalam beberapa tahun ke depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *