JAKARTA – Pekan lalu tepatnya 20 Oktober, sekitar seminggu setelah terbentuknya pemerintahan baru, Bursa Efek menunjukkan kinerja buruk. Data Bursa Efek Indonesia (BEI) 21-25 Oktober 2024 menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,84%menjadi 7.694,66.
Di tengah lemahnya kinerja pasar, nilai perdagangan harian meningkat hampir 10 persen menjadi Rp 11,96 triliun. Rata-rata volume saham juga meningkat sebesar 17% menjadi sekitar 27,3 miliar.
Tidak ada efek yang dicatatkan di pasar selama minggu ini. Namun BEI – sebagai operator pasar besar – menyetujui rencana bisnis dan anggaran tahunan tahun anggaran 2025 (RKAT 2025).
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2024, para pemegang saham bursa menyepakati seluruh agenda, termasuk sistem perdagangan hingga tahun 2025 dan perbaikan sistem yang terdampak.
Dalam rencana bisnis 2025, BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (NDV) sebesar 16. Bursa saham menargetkan mencatatkan total 407 sekuritas pada tahun 2025. “Investor di pasar baru bertujuan untuk meningkatkan 2 juta perusahaan baru,” katanya. .
Laporan saham mingguan berdasarkan nomor IDX:
1. IHSG sudah fix
IHSG turun 0,84% menjadi 7.694.660 dari pekan lalu 7.760.060.
2. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (ARV) mengalami peningkatan
RNTH Tanah Air naik 9,49% menjadi Rp11,96 triliun dari Rp10,92 triliun pada pekan lalu.
3. Frekuensi lalu lintas harian semakin meningkat
Frekuensi perdagangan harian bursa sebanyak 1,372 juta transaksi, naik 9,04% dari minggu lalu sebanyak 1,258 juta transaksi.
4. Volume transaksi harian meningkat
Rata-rata volume harian yang diperdagangkan sebanyak 27,31 miliar lembar saham, naik 16,96 persen dari pekan lalu sebanyak 23,35 miliar lembar saham.
5. Kapitalisasi pasar menurun
Kapitalisasi pasar turun 0,61% pada minggu ini menjadi Rp12,967 triliun dari Rp12,888 triliun pada minggu lalu.
6. Importir menjual jaring
Dalam satu minggu, investor asing menjual penjualan bersih sebesar $3,62 triliun. Hal ini kontras dengan pembelian asing sebesar $1,21 triliun pada minggu lalu.