TEHERAN – Ali Vaez, direktur Proyek Iran dari International Crisis Group, mengatakan serangan Israel terhadap Iran tampaknya “di tengah-tengah” dari apa yang mungkin terjadi.
“Serangan itu lebih kuat dibandingkan respons terhadap serangan Iran sebelumnya pada bulan April, namun tidak menargetkan fasilitas besar atau fasilitas nuklir,” kata Vaez kepada Al Jazeera.
“Pertanyaannya sekarang adalah, pertama, apakah ini merupakan solusi yang menyeluruh, dan kedua, apakah Teheran akan melakukan serangan dan mencoba menarik garis batas dalam konflik ini atau terus melakukan perlawanan,” kata Vaez. .
“Iran sekarang mempunyai beberapa pilihan untuk menanggapinya, yang masing-masing mempunyai risiko yang signifikan,” katanya.
“Iran sekarang bisa mulai menyerang Israel dan menghadapi serangan lain, mungkin pembalasan besar, atau bisa menyerang melalui berbagai kelompok pemerintah, yang sudah sangat lelah dalam beberapa pekan terakhir,” katanya.
“Pilihan lainnya adalah mengarahkan kepentingan Amerika Serikat ke suatu tempat di kawasan ini, namun Iran tidak hanya akan menghadapi Israel, tetapi juga Amerika Serikat,” katanya.
Sejak dimulainya perang di Gaza, AS telah mengerahkan peralatan militer ke wilayah tersebut, termasuk sistem pertahanan udara dan jet tempur canggih AS.
“Langkah ini memiliki dua tujuan: mencegah Iran melakukan pembalasan, dan jika gagal, mencegah Israel melakukan pembalasan,” katanya.
“Pertahanan udara Iran berhasil menembak jatuh musuh di wilayah udara sekitar Teheran,” kata kantor berita IRNA.
Gambar yang dibagikan secara online menunjukkan penjarahan di ibu kota Iran.
Para pejabat Iran mengatakan ledakan di Teheran disebabkan oleh gangguan sistem pertahanan udara. Ini adalah senjata antipesawat yang menembak jatuh drone.
“Kami dapat memastikan bahwa sebagian besar serangan tersebut adalah serangan pesawat tak berawak, bukan ranjau atau pesawat terbang,” kata pejabat Iran.
Pertanyaannya adalah apakah hal ini dimulai di Israel atau di tempat lain? Karena biasanya penerbangan ini tidak lama.
Para pejabat Iran mengatakan tidak ada korban jiwa dan tidak ada lini militer yang terkena serangan serius.