Universitas Pancasila (UP) terus memantapkan pijakannya di kancah internasional. Rombongan UP dipimpin langsung oleh Rektor Profesor Dr. Marsudi Wahyu Kisoro baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Inggris. Kunjungan tersebut meliputi pertemuan di KBRI London dan kegiatan akademik di Universitas Oxford. Dalam kunjungannya ke KBRI London, Rektor beserta rombongan diterima oleh Wakil Duta Besar RI, Sahdatun Donatarin, SH, MC.
Dalam pertemuan dengan KBRI, delegasi Universitas Pancasila membahas secara mendalam peluang dan tantangan menjalin kerja sama akademik di tingkat internasional. Pembahasan ini menjadi semakin relevan mengingat dinamika global saat ini yang mendorong kolaborasi berbagai pihak termasuk akademisi, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Sambil mengapresiasi kunjungan ini, Prof. Dr. Dr termasuk Marsudi dan komplotannya. Pada akhir hari Jocrosuprihito dan Dr. Fitria Angelica diundang pada jamuan makan malam yang digelar di kediaman Duta Besar Indonesia untuk Inggris.
Dalam kunjungan strategis ini, UP menjalin kerjasama dengan menandatangani MoU dengan Program Studi Asia Timur di Oxford University, Inggris yang diwakili oleh Prof. Jiyun Kier dan Profesor Dr. Kim Dae Won sebagai perwakilan dari Pyeongtaek University, Korea Selatan.
Kolaborasi tripartit ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dengan metode pengajaran yang interaktif dan relevan dengan memberikan wawasan budaya dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan global. Sedangkan kerjasama dengan Pyeongtaek University bertujuan untuk memberikan kesempatan magang dan studi lanjut bagi mahasiswa UP di Korea Selatan dan sebaliknya.
Rektor Marsudi meyakini hal ini merupakan langkah besar kerjasama internasional UP dengan institusi seperti Oxford University, universitas nomor satu dunia, serta Pyeongtaek University Korea.
“UP merupakan universitas pertama di Indonesia yang bekerjasama dalam kredibilitas Oxford University untuk pengembangan bahasa Korea di Indonesia. Dengan metode yang dikembangkan oleh University of Oxford, mahasiswa bahasa Korea akan menikmati proses pembelajaran yang relevan dengan kesehariannya. kehidupan, Kehidupan, “sambil mengembangkan perspektif budaya mereka. Kedepannya mereka akan lebih mudah memasuki dunia kerja atau memanfaatkan kesempatan berinteraksi di kancah global dengan kemampuan bahasa asing yang luas,” kata Rektor Marsudi.
Dalam kunjungan kerja kali ini, Rektor Marsudi dan Dinarati Jokrosuprihatono berkesempatan menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Oxford. Diskusi yang digelar di salah satu pusat pendidikan terkemuka dunia ini mengangkat tema strategis: “Memberdayakan Masa Depan Indonesia: Peran Pendidikan, Teknologi, dan Kerjasama Global”.
Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai peran penting pendidikan, teknologi, dan kerja sama global dalam mewujudkan impian Indonesia Emas 2045. Melalui tekad dan tindakan strategis, Universitas Pancasila terus memantapkan posisinya sebagai pemimpin pendidikan bertaraf internasional. Kegiatan ini menjadi wadah interaksi antara mahasiswa Indonesia dari Oxford dengan para pimpinan akademik tanah air, khususnya dari Universitas Pancasila. Kehadiran Rektor dan tim memberikan pandangan praktis dan akademis mengenai peran pendidikan tinggi dalam menciptakan generasi berprestasi, kreatif dan inovatif.