JAKARTA – Kendaraan militer biasanya mempunyai pabrikan khusus. Rupanya, kini Toyota Hilux bisa berubah menjadi truk militer berukuran 6×6.
Mobil Hiluk adalah beberapa pilihan terjangkau untuk diubah menjadi kendaraan militer. Jadi, perusahaan Australia Subacott telah menghadirkan truk militer berbasis Hiluku yang dikatakan lebih irit.
Carscoops pada Sabtu (28/9/2024) mengumumkan medium utility vehicle (MUV) yang dibangun di atas sasis double-cab Toyota Hilux dan dilengkapi berbagai aksesoris. Fitur terpenting tentu saja adanya tambahan roda di belakang sehingga bermesin 6×6.
Meski menggunakan sasis tangga Toyota yang andal, tiga gandar yang dipadukan dengan ban berdaya cengkraman tinggi memungkinkan truk ini mampu menangani medan terberat. Supacat mengatakan model ini cocok untuk berkendara off-road dan pesisir, mengandalkan snorkel dan bumper off-road.
Penambahan tambahan termasuk palang kokoh di bagian depan, LED tambahan untuk melengkapi lampu depan halogen, tangga samping berbahan logam, serta antena GPS dan selimut militer yang serasi. Pintu belakang khusus menawarkan banyak ruang untuk senjata dan peralatan militer, tersusun rapi dalam rak modular.
Modularitas MUV berarti bahwa MUV dapat dengan mudah dikonfigurasi ulang dan diperbarui seiring tersedianya teknologi baru. Selain itu, ketersediaan suku cadang dan kemudahan servis memastikan kemudahan perawatan bagi aparat keamanan regional. Aksesibilitas adalah kekuatan pendorong di balik pengembangannya, itulah sebabnya Supacat menggunakan sebanyak mungkin elemen komersial.
Kapasitas mobil ini mencapai 3 ton. Bobot kotor kendaraannya mencapai 6,5 ton, itulah sebabnya MUV bukanlah kendaraan ringan. Sementara spesifikasi teknisnya masih dirahasiakan, Supacat menawarkan peningkatan ke mesin turbodiesel 2,8 liter yang menghasilkan tenaga 201 hp (150 kW / 204 PS) dan torsi 500 Nm (369 lb-ft) pada Toyota Hilux standar. Mesin ini bisa dipadukan dengan transmisi manual atau otomatis.
“Kami yakin MUV akan diminati oleh negara-negara regional yang ingin meningkatkan kapasitas sekaligus mendukung produksi lokal dari sumber daya dan infrastruktur yang ada,” kata Matt Grech, kepala Supacat Future Business.
Angkatan Pertahanan Australia baru-baru ini mengumumkan penambahan Polaris Dagor ke armadanya, menyusul penolakan terhadap truk militer Toyota Land Cruiser 79 Series 6×6 yang dikembangkan oleh AEP Engineering yang berbasis di Queensland. Masih harus dilihat apakah Subacott yang berbasis di New South Wales akan lebih beruntung dengan MUV yang berbasis di Hilluk.