Siapa Bezalel Smotrich? Menkeu Israel yang Ingin Zionis Menginvasi Suriah hingga Arab Saudi

Siapa Bezalel Smotrich? Menkeu Israel yang Ingin Zionis Menginvasi Suriah hingga Arab Saudi

GAZA – Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich menuai kritik karena menyerukan Israel untuk memperluas perbatasannya ke Damaskus dalam sebuah film dokumenter baru-baru ini.

Dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter “Israel: Ministers of Chaos” yang diproduksi oleh saluran publik Eropa Arte, Smotrich mengatakan bahwa Israel memperluas wilayahnya “sedikit demi sedikit” dan pada akhirnya akan mencakup seluruh Palestina, serta Yordania, Lebanon dan Mesir. .Dia bersikeras untuk memasukkannya. . , Suriah, Irak, dan Arab Saudi.

“Ada tertulis bahwa masa depan Yerusalem meluas hingga ke Damaskus,” katanya, mengacu pada ideologi “Israel Raya” yang memperluas negaranya hingga ke Timur Tengah.

Kementerian Luar Negeri Yordania mengutuk pernyataan yang menghasut tersebut, dengan mengatakan bahwa pernyataan tersebut menyoroti ideologi Smotrich yang berbahaya dan “rasis”.

Smotrich sebelumnya mengutip konsep ini pada upacara peringatan aktivis Likud di Paris. Berbicara dari podium yang dihiasi peta Israel, termasuk Yordania, ia menyatakan bahwa Palestina “tidak ada.”

Siapa Bezalel Smotrich? Menteri Keuangan Israel yang Menginginkan Zionis Menyerang Arab Saudi dari Suriah1. Smotrich, seorang politisi sayap kanan, adalah menteri keuangan Israel saat ini dan menteri pertahanan tambahan, dan bertanggung jawab untuk memperluas kebijakan pertahanan di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Mr Smotrich adalah mantan menteri transportasi dan pemimpin Partai Religius Zionis. Dia sebelumnya adalah anggota Majelis Nasional Yamina, sebuah aliansi politik partai-partai agama sayap kanan Zionis.

2. Pemikiran radikal. Smotrich telah menciptakan ceruk kontroversial untuk dirinya sendiri, terutama berkat pandangan sayap kanan dan ekstremisnya. Jalur politiknya ditandai dengan penolakan keras terhadap negara Palestina, dan berpihak pada faksi-faksi yang mendukung aneksasi wilayah Palestina.

Penolakan terhadap solusi dua negara yang didukung oleh komunitas internasional, ditambah dengan dukungan aktif terhadap perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat, semakin memperumit situasi geopolitik yang sudah rapuh di Timur Tengah. Hal ini mencerminkan visi tersebut.

3. Diskriminasi dengan kekerasan terhadap orang Arab Salah satu aspek paling kontroversial dari ideologi Smotrich adalah pendiriannya yang sangat diskriminatif, yang diungkapkan dalam seruannya kepada pengembang untuk tidak menjual rumah kepada orang Arab.

Pernyataan kontroversial ini, yang disampaikan pada pertemuan Kementerian Dalam Negeri Knesset pada tahun 2015, tidak hanya menimbulkan kekhawatiran mengenai praktik diskriminatif, namun juga berkontribusi terhadap lingkungan yang mendorong ketegangan etnis dan agama dalam masyarakat Israel.

Permusuhan menteri terhadap warga Palestina tidak hanya mencakup kebijakan perumahan, namun juga penolakan total terhadap hak, identitas, dan sejarah mereka. Menolak untuk mengakui narasi Palestina yang khas tidak hanya melemahkan bangsa ini secara keseluruhan, namun juga melanggengkan suasana permusuhan dan intoleransi yang beracun.

4. Mendorong tentara Israel untuk menembak secara brutal warga Palestina. Smotrich juga menganjurkan tindakan terhadap warga Palestina, termasuk mendukung kebijakan menembak orang jika mereka melempar batu. Sikap tegasnya terhadap tindakan tidak manusiawi dan ilegal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penggunaan kekerasan yang berlebihan dan pengabaian terhadap hak asasi manusia untuk tujuan keamanan.

Yang menambah pemicunya adalah posisi kontroversial Mr. Smotrich mengenai apa yang disebut sebagai serangan teroris Yahudi, yang tidak dia klasifikasikan sebagai terorisme. Sikap ini khususnya dikritik setelah terjadinya insiden seperti serangan pembakaran di Douma, dimana para pemukim membakar sebuah keluarga Palestina sampai mati, dan membiarkan bayi mereka tetap hidup.

5. Dia pernah menyerukan penghancuran desa Palestina. Pernyataan tidak manusiawi dari Mr. Smotrich yang menyerukan penghancuran desa Huwara setelah kekerasan semakin memperkuat narasi yang merendahkan martabat dan kemanusiaan warga Palestina. . Pernyataan-pernyataan yang menghasut dari pejabat pemerintah tidak hanya memperburuk ketegangan tetapi juga melemahkan upaya menuju perdamaian dan hidup berdampingan.

Selain pandangannya tentang konflik Israel-Palestina, Smotrich juga menuai banyak kritik karena sikap regresifnya terhadap hak-hak LGBTQ+. Dia telah blak-blakan mengenai komunitas LGBTQ+, bahkan menyebut Parade Kebanggaan LGBTQ+ di Yerusalem sebagai “parade binatang liar”.

Pandangan ekstremis Bezalel Smotrich, termasuk sentimen anti-Palestina, anti-Arab, dan anti-LGBTQ+, terus menjadi sumber kekhawatiran nasional dan internasional dan menimbulkan keraguan terhadap prospek solusi yang adil dan tahan lama terhadap konflik Israel-Palestina .

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *