Inggris – Tingkah laku Pangeran Harry yang diyakini membuat marah Raja Charles III, menuai kemarahan Ratu Camilla. Hal itu diungkapkan seorang pejabat istana yang tidak disebutkan namanya.
Ratu Camilla dikabarkan tidak senang dengan kunjungan Pangeran Harry ke Raja Charles III. Pangeran berusia 40 tahun itu bertemu ayahnya pada Februari tahun ini dan meminta untuk pergi setelah 30 menit.
The Express melaporkan pada Senin (11/11/2024) bahwa Harry terbang dari California ke Inggris setelah mengetahui Charles menderita kanker.
Raja dikabarkan senang putranya yang masih kecil kembali ke Inggris. Usai pertemuan, Raja berusia 75 tahun itu tampak emosional saat meninggalkan Clarence House.
Foto / Orang
Beberapa hari kemudian, suami Meghan Markle mengatakan dalam wawancara di “Good Morning America” bahwa dirinya bersyukur bisa menghabiskan waktu bersama ayahnya. “Aku mencintai keluargaku,” kata Harry.
Seorang pejabat istana mengaku Camilla tidak senang dengan kunjungan Harry. Pasalnya, kakak Pangeran William tidak mendapat persetujuan kerajaan sebelum meninggalkan Amerika.
Sumber mengatakan perilaku putri berusia 40 tahun itu membuat marah ibu tirinya Camilla, yang menikah dengan Charles pada tahun 2005. Tidak hormat, katanya.
Dia menambahkan: “Saya diberitahu bahwa Camilla sedang marah, dia menerima banyak perhatian dari Harry selama bertahun-tahun dan dia tidak tahan untuk mengungkapkannya.
Dalam memoar Harry, ayah dua anak ini menggambarkan Camilla sebagai sosok yang berbahaya, jahat, dan kriminal. Dia juga mengklaim bahwa ibunya mengorbankan dirinya untuk melindungi reputasinya dan menuduhnya menyebarkan cerita tentang Meghan ke media.
“Saya memiliki perasaan kompleks sebagai orang tua tiri, yang saya pikir telah saya korbankan demi keuntungan pribadi saya,” tulis Harry Separeda.
Di sisi lain, Harry dan Meghan mengundurkan diri dari tugas kerajaannya pada tahun 2020 dan kini pasangan tersebut tinggal di California, AS bersama kedua anaknya, Pangeran Archie dan Putri Lilibeth.