JAKARTA – Calon Gubernur Nomor 1 DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengunjungi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Jakarta pada Kamis (31/10/2024). Dalam pertemuan tersebut, para peserta juga menyampaikan aspirasinya kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Ketua Umum PGI Area Jakarta, Pendeta Arlianus Larosa mengatakan, pertemuan tersebut digelar untuk mendengarkan berbagai rencana yang akan dilakukan Ridwan Kamil jika terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta. “Kami sudah mendengar penjelasan yang sangat jelas tentang apa yang akan dilakukan Ridwan Kamil,” ujarnya.
Ia berharap penjelasan Ridwan Kamil menjadi bahan pertimbangan warga gereja dalam memilih pemimpin. “Kami akan mendorong jemaat gereja untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Kami akan memilih pemimpin Jakarta yang akan berbuat adil, baik untuk seluruh warga Jakarta tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Sekadar informasi, PGI beranggotakan 97 orang yang kadang disebut Sinode, antara lain Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Jawa (GKJ), Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB), dan Gereja Kristen Indonesia (GKI).
Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukurnya karena jemaat gereja mengikuti pertemuan tersebut dengan sangat antusias. “Pesertanya banyak, ruangannya penuh. Pertemuan itu dihadiri sekitar 100 orang pastor dan umat paroki,” ujarnya.
Di hadapan hadirin, Ridwan Kamil berbicara mengenai rencananya memimpin Jakarta. Prinsip pertama yang saya sampaikan, saya pemimpin semua fraksi dan bapak seluruh warga Jakarta. Gubernur melindungi semua agama, ujarnya.
Hal itu dibuktikannya selama 10 tahun kepemimpinannya di Bandung dan Jawa Barat, memimpin semua golongan dan agama. Saya akan melakukan ini di Jakarta juga, tegasnya.
Ridwan Kamil akan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi warga. Ia akan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat, pekerja keras, dan cerdas karena berpengalaman menangani permasalahan warga baik di Bandung maupun di Jawa Barat.
Saya bercerita tentang tujuh tahun pengalaman saya menjadi staf ahli Gubernur Sutioso dan Gubernur Fauji Bowo. Saya juga bercerita tentang tujuh tahun pengalaman saya merancang kota-kota dunia. Semoga pengalaman ini membuat masyarakat Jakarta siap memilih saya. , “katanya.
Selain menceritakan pengalamannya, Ridwan Kamil juga mengaku menyerap aspirasi peserta yang hadir. Ada tujuh keluhan, di antaranya tentang guru Kristen yang jumlahnya masih terbatas, tentang sekolah minggu yang berharap diperhatikan seperti Maghreb yang mengaji. Saya akan bersikap adil terhadap semua agama, tambahnya.
Ridwan Kamil mendengar cerita warga mengenai dukungan operasional tempat ibadah, serta isu pemberdayaan perempuan. “Mudah-mudahan kalau saya kembali ke sini, pidato saya bisa disampaikan kepada umat Kristiani tahun 90an agar mereka bisa memilih pemimpin yang berpengalaman dan dibenarkan dalam melindungi semua kelompok agama,” ujarnya.