JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM) terus berupaya meningkatkan kapasitas usaha kecil di Indonesia melalui Panduan Pengaktifan Pusat Bisnis Terpadu (PLUT). Program ini menjangkau 15 PLUT di 34 provinsi dan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kewirausahaan.
Selama 3 hari, bersama fasilitator dan SDM dari Akseleraksi.id, para pemilik usaha kecil dibekali materi perancangan dan pengembangan produk pemasaran digital serta workshop menggunakan worksheet terkait tantangan usaha kecil dan menengah.
Acceleraksi, wirausaha sosial yang fokus pada transformasi digital UMKM, mengirimkan fasilitator ahli yang ditugaskan di enam lokasi: Padang (Sumatera Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Bangli (Bali), Bantaeng (Sulawesi Selatan), Bengkulu Utara (. Bengkulu) dan Banjar Baru (Kalimantan Selatan).
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia menjadi landasan untuk membangun UMKM yang berdaya saing dan mandiri. Melalui pelatihan ini, Akseleraksi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia UMKM sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPBs) atau SDGs 4 dalam kaitannya dengan pendidikan yang berkualitas , kata Indah Darapuspa, salah satu pendiri MBA Akseleraksi.id.
PLUT merupakan peralatan yang disediakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bagi pemerintah daerah untuk berperan penting dalam meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing usaha kecil dan menengah. Program aktivasi ini dirancang untuk mengidentifikasi dan memberdayakan pahlawan lokal di ekosistem PLUT, termasuk wirausaha, mentor, dan pemangku kepentingan.
Direktur Pengembangan Bisnis Akseleraksi Raja Aksana Alrando mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan program tersebut. “Kami berharap program ini dapat berlanjut pada tahun 2025 dan menjangkau lebih banyak PLUT di seluruh Indonesia sehingga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi perkembangan UMKM di Indonesia.”