BEIRUT – Sirene terdengar di beberapa kota di Israel ketika pejuang perlawanan Lebanon meluncurkan roket ke wilayah rezim Zionis.
Polisi Israel telah mengkonfirmasi bahwa 19 orang terluka setelah serangan roket di kota Hasharon, Israel, timur laut Tel Aviv.
Sebelumnya, Al Jazeera melaporkan bahwa beberapa serangan roket terdeteksi di Israel tengah, dan militer Israel mengatakan sirene terdengar di wilayah utara Tel Aviv setelah tiga roket ditembakkan dari Lebanon.
Sebelas orang juga terluka setelah sebuah roket menghantam sebuah bangunan perumahan di kota Tira, timur laut Tel Aviv, di Israel tengah.
Total korban luka terbaru akibat serangan roket di Israel berjumlah sekitar 30 orang.
Beberapa serangan roket telah terdeteksi di Israel tengah selama satu jam terakhir, menurut pejabat Israel dan laporan media.
Komando Front Dalam Negeri Israel mengatakan sirene terdengar di beberapa wilayah utara Tel Aviv.
Militer Israel juga mengatakan pihaknya mendeteksi tiga roket yang ditembakkan dari Lebanon ke kota Israel tengah dan mencegat “beberapa roket”.
Roket dilaporkan menghantam kota Tira dan Hasharon, keduanya di timur laut Tel Aviv, menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Sementara itu, tentara Israel terus melakukan penggerebekan di beberapa lokasi di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa jam terakhir.
Beberapa kota yang diserang oleh Israel adalah kota Yaba, selatan Jenin, di mana dilaporkan terjadi bentrokan antara pasukan Israel dan Brigade Martir Al-Aqsa; desa Amatin dan Saniria, di distrik Kalkilia; kota Al-Kader, di selatan Betlehem; Kota Farun, selatan Tulkarem; kota Yata, di selatan Hebron; Kamp pengungsi Aroub, sebelah utara Hebron; Kota Tamun, selatan Tubas.
