JAKARTA – Seleksi keterampilan lapangan CPNS (SKB) Kemendikbudristek akan segera dilaksanakan, berikut rangkaian tes dan bobot penilaiannya. SKB merupakan tahapan krusial dalam proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2024.
Setelah lolos Seleksi Keterampilan Dasar (SKD), peserta harus bersiap menghadapi berbagai ujian yang membutuhkan keterampilan teknis dan kompetensi tergantung formasi yang dilamar.
Baca Juga: SKB CPNS Kemenkumham 2024, Berikut Rangkaian Tes dan Asesmennya
Artikel ini akan memberikan ulasan menyeluruh mengenai rangkaian tes CPNS Kemendikbud Ristek SKB 2024, termasuk bobot penilaian yang akan mempengaruhi hasil akhir seleksi. Pastikan Anda memahami detailnya agar bisa mempersiapkan diri dengan maksimal!
Rencana pelaksanaan SKB CPNS Kemendikbudristek 2024
Pada seleksi CPNS Kemendikbudristek 2024, SKB akan dibagi menjadi dua jenis tes, yakni menggunakan sistem tes berbantuan komputer (CAT) oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan tes tambahan lainnya. Peluncuran SKB CAT rencananya akan berlangsung pada 9-20 Desember 2024, sekitar sebulan setelah pengumuman hasil SKD pada 17-19 November 2024 kemarin.
Diketahui, rencana detail SCB akan diumumkan antara 4-8 Desember 2024.
Kemendikbud sebelumnya membuka 12.843 formasi CPNS pada tahun 2024, terdiri dari 12.462 jabatan fungsional (termasuk dosen) dan 381 jabatan manajemen tenaga kependidikan.
Peserta yang berhak mengikuti SKB CPNS
Hanya peserta yang memenuhi ambang batas kelulusan SCD yang dapat mengikuti SCB. Jumlah peserta yang diundang adalah tiga kali lipat dari jumlah formasi yang tersedia, berdasarkan kuota tertinggi.
Apabila terdapat peserta yang nilai SKDnya sama, maka evaluasi selanjutnya akan mempertimbangkan nilai subtes seperti TKP, TIU dan TWK secara berurutan. Jika skor tetap sama maka seluruh peserta akan mengikuti SKB.
Jenis tes SKB dan materi yang diujikan
SKB CPNS Kemendikbudristek dibedakan menurut kebutuhan pekerjaannya, yaitu jabatan fungsional dosen dan tenaga kependidikan atau tenaga teknis lainnya. Berikut detailnya:
1. Tes SKB untuk jabatan fungsional dosen:
Tes CAT:
• Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi
• Literasi dalam bahasa Inggris
• Penalaran dan pemecahan masalah
• Dimensi psikologis
Tes konferensi video tambahan:
• Wawancara
• Praktek mengajar atau microteaching
2. Ujian SCB bagi tenaga pengajar dan tenaga teknis : materi ujian akan disesuaikan dengan ketentuan Komisi Seleksi Nasional (Pancellas).
Peserta SKB dinyatakan gugur apabila tidak lulus salah satu subtes atau tidak mencapai ambang batas nilai tes tambahan.
Bobot Peringkat Tes SCB
Bobot skor SKB CPNS Kemendikbud Ristek 2024 dirancang untuk mencerminkan pentingnya setiap tahapan ujian. Berikut detailnya:
1. BKN CAT* Berat : 80%
* Jumlah soal, skor minimum dan ambang batas sesuai ketentuan pensiun.
2. Wawancara* Bobot: 10%
* Jumlah pertanyaan: 5
* Skor minimal: 5, maksimal: 25
* Jangan batalkan.
3. Praktek pembelajaran / Microteaching *Berat : 10%
* Jumlah pertanyaan: 5
* Skor minimal: 5, maksimal: 25
* Batal jika tidak memenuhi ambang batas.
Ketentuan Wisuda Akhir Kemendikbud Ristek dan Kemendikbud Tahun 2024 (H2)
Hasil wisuda akan diumumkan melalui situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kelulusan akhir peserta dihitung berdasarkan integrasi skor SCD (40%) dan SKB (60%).
Apabila terdapat peserta yang mempunyai nilai akhir sama, maka kelulusan ditentukan dengan urutan sebagai berikut:
* Nilai SKD kumulatif tertinggi.
* Nilai TKP, TIU dan TWK tertinggi.
* Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Tertinggi.
* Usia pelamar tertua.
Kebutuhan pelatihan umum yang belum terpenuhi dapat diisi oleh pelamar berkebutuhan khusus yang memenuhi syarat dan sebaliknya. Keputusan panitia seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diajukan banding.
Dengan memahami rangkaian tes dan ruang lingkup penilaian SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Anda berpeluang lebih besar untuk mendapatkan hasil terbaik. Jangan lupa pantau terus informasi resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar tidak ketinggalan update penting mengenai rencana atau syarat seleksi.
MG/Tiara Fitrianti Siregar