JAKARTA – Satuan Tugas Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mempertemukan para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Dalam agenda rapat tersebut, SKK Migas mengukuhkan empat kegiatan besar untuk mendorong produksi migas pada bulan terakhir tahun 2024.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkapkan, empat kegiatan utama migas yang berdampak pada hulu migas adalah pemboran sumur, well services, penataran, dan proyek hulu migas. Oleh karena itu, Dwi dalam pertemuan dengan Dirut KKKS mengungkapkan bahwa SKK Migas diperintahkan presiden untuk tidak mengurangi produksi minyak satu liter pun.
“Jika keberhasilan operasi pengeboran, perbaikan, dan pelayanan sumur masih di bawah target pada akhir tahun ini, maka peningkatan produksi migas akan sulit dilakukan,” jelas Dwi, dikutip dalam keterangannya, Rabu. (23-10-2024).
Dalam pertemuan di Jakarta, Minggu (16/10), Dwi juga menjelaskan bahwa SKK Migas dan KKKS telah memutuskan kerja, program dan anggaran (WP&B) untuk pengembangan kegiatan pemboran sumur, pelayanan sumur dan peningkatan secara besar-besaran dan secara agresif. Menurut dia, hal itu terlihat dari target pengeboran sumur perluasan yang meningkat sebesar 17%, aktivitas pekerjaan ditargetkan meningkat sebesar 43%, dan aktivitas pemeliharaan sumur ditargetkan meningkat sebesar 40%.
“Kami mengajak pengurus KKKS untuk berupaya semaksimal mungkin dan bekerja secara bijaksana agar program-program yang telah disetujui SKK Migas dalam WPnB 2024 dapat dilaksanakan semaksimal mungkin pada akhir tahun,” kata Dwi.
Dwi menegaskan, SKK Migas meminta kerja sama CEO KKKS agar bisa melakukan pekerjaan tambahan dan berbeda. Alasannya, agar seluruh pimpinan KKKS mempunyai sense krisis & sense urgensi terhadap situasi kenaikan minyak yang belum mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, saya meminta kepada para CEO KKKS untuk lebih fokus dan mengupayakan keberhasilan agar kegiatan-kegiatan yang berdampak pada peningkatan produksi migas dapat diselesaikan dan diselesaikan lebih cepat, ”tegas Dwi.
Sekadar informasi, berdasarkan data SKK Migas hingga September 2024, kegiatan pengembangan pengeboran sumur mencapai 634 sumur dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 583 sumur.
Untuk pekerjaan operasional, tercatat 765 sumur telah selesai dibandingkan 635 sumur pada periode yang sama tahun lalu. Dari sisi pelayanan sumur, hingga September 2024 telah dilaksanakan sebanyak 27.868 operasi atau meningkat dibandingkan pelaksanaan periode yang sama tahun lalu sebanyak 25.406 operasi.