JAKARTA – Era digitalisasi di sektor perbankan saat ini tidak bisa dihindari. Digitalisasi akibat tren perkembangan teknologi juga membawa manfaat berupa efisiensi bagi sektor perbankan.
Bagi perbankan, keberadaan jaringan cabang sebagai bagian dari pengembangan digitalisasi dinilai kurang optimal. Mereka perlu mengubah banyak cabang menjadi cabang cerdas.
Menurut data Kantor Jasa Keuangan (OJK), jumlah bank umum di Tanah Air yang mencapai lebih dari seratus bank dengan total jaringan cabang sepuluh ribu unit mengalami penurunan drastis. Konsumen kini dapat bertransaksi melalui perangkat pintar.
Seiring berkembangnya era digital 5.0, PT Adisena Mitra Usaha, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2000 di bidang remittance, resmi bertransformasi menjadi layanan digital remittance melalui inovasi digital terbarunya, Beyondtech.
Berkat teknologi terkini, platform ini memungkinkan pengguna untuk mentransfer uang dari mana saja, kapan saja, masuk dan keluar.
“Transformasi ini merupakan langkah besar kami dalam mengintegrasikan pengiriman uang tradisional ke dalam platform digital yang lebih aman, nyaman, dan mudah bagi semua orang. “Kami ingin menjadi solusi keuangan yang relevan di tengah percepatan digitalisasi global,” kata Maulana, Direktur PT Adisena Mitra Usaha.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, para pelaku fintech dapat terus melakukan inovasi secara terus menerus.
Jika pasar mengalami permasalahan keuangan baru, para pelaku fintech dapat dengan cepat menyediakan produk keuangan inovatif yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini secara tepat.
