Jakarta – Tim Advocactium untuk pilot Jakarta dan wakil pilot, Ridwan Kamil -Suswono (Rido) dua dua siswa TPS 28 Pinang Ranti TPS. Itu adalah serangkaian temuan puluhan jadwal yang lahir untuk pasangan anung-rano Karno dalam pemilihan 2024.
Wakil Presiden Advokasi Rido, Islam Jaya Butarbutar menyatakan bahwa Undang -Undang Pemungutan suara yang terkait dengan staf keamanan KPS dan Chapper melanggar Pasal 181 undang -undang 2015.
“Kesimpulan dari kelompok hukum ini meminta Gakkumdu dan para peneliti untuk segera mengeluarkan ketua KPPS dan para pemimpin yang diperintahkan untuk dicurigai. Mengapa? Karena di Jakarta, Jumat di Golkar, kantor DPD di Jakarta, Jumat (20 November 2024).
Sementara itu, suara Pasal 181 dari nomor 1 pada tahun 2015 sengaja mengetahui bahwa surat itu tidak valid dan menyimpang ketika menggunakannya atau orang lain menggunakan suara yang valid setidaknya 26 bulan penjara.
Sebelumnya, dalam Komisi Pemilihan Jakarta Timur (KPU) (Jakim) (Presiden Asisten Kelompok Organisasi (KPS) untuk memilih (TPS), Desa Ranti (TPS) 28 Desa Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur. Penghapusan Indeks dari 19 Warna Coklat Coklat dianggap Anung-Rano Karno di Pemilu pada 204.
Ketua pengawasan dan pengawasan Presiden de East Jakarta, Rio Verieza, mengatakan KPPS Cathodra melanggar moralitas tersebut. Karena di KPP presiden, presiden meminta TPS (Pamsung) untuk memberikan suara pada jadwal abnormal.
“Dalam TPS 28 Pinang Ranti tidak bertentangan dengan aturan etika dalam presiden KPPs dan Pamsung. Oleh karena itu, KPPS KPP telah memerintahkan Pamsung untuk memilih jadwal yang tidak digunakan,” kata Rio.
Rio menjelaskan bahwa petugas pemesanan adalah orientasi 19 suara yang dipilih. Keberhasilan dalam pengawas TPS dengan terhalang dalam suara memberikan suara di dalam kotak. “Lebih dari 19 jadwal dalam kotak pemungutan suara, kemudian 18 suara ditahan oleh pengawas TPS, sehingga di atas pengawas TPS,” jelas Rio.
Dari ujian dari ujian, katanya, semua lahir yang mengarah ke Procono Anung-Rano Karno. Namun, hasil tes menunjukkan bahwa presiden KPS tidak akan mengarahkan pemungutan suara untuk Pason.
“Ini adalah faktor politik (mengarahkan beberapa pasangan) tidak. Ini didasarkan pada ujian, sungguh, orang yang ingin menghadiri banyak peserta,” katanya.
Setelah konsekuensi dari insiden itu, TPS 28 Pinang Ranti dan Pamsung dipecat. Rio dikonfirmasi berdasarkan hasil tes, hanya di gereja -gereja KPP untuk mengetahui kasus ini.