JATIM – SIGIT TRUCK SIGITS WINNO (65) adalah penyebab kecelakaan mematikan dengan membunuh empat siswa putri Darrul Korul Bogora, yang diancam dengan hukuman lima tahun karena biaya sekolah menengah di Panda, Malanga, Eastjava.
Karena Bojonegoro Regency Ngadiluhur, penduduk Balena didakwa sesuai dengan Pasal 310 (1, 2, 3 dan 4.
Komisaris Senior Asisten Kepolisian Malanga Busa Kholis Ariana mengatakan: Tersangka telah mengendarai kendaraannya beberapa kali untuk diberikan dalam ton besar.
“Pada tanggal 23 Desember, ia memulai perjalanan ke Darien Sidoarzo di pagi hari untuk mengambil kargo sesuai dengan pintu (pesanan pengiriman) PT Chemicals Rungkut Surabaya, kemudian pindah ke zona target di Malang,” katanya dalam konferensi pers, Karngllo Sarkvis Post mengatakan pada hari Rabu (12/25/2024).
Dalam pengiriman, tersangka memutuskan untuk tidak memakai cornet karena hanya dilengkapi dengan biaya RP1 018.000 dengan sistem grosir, termasuk biaya bahan bakar dan bea. Biaya dianggap dicurigai karena mereka dihitung hanya sebagai RP.
“Sering kali dia mengirim barang yang tidak menggunakan cornernet karena biayanya cukup rendah, gaji yang tersisa sekitar Rp 200.000. Ini juga akan diungkapkan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari pemantauan Rapy PT, proses pengiriman item ini tentang proses transmisi barang, apakah itu hanya diizinkan ke manajer tanpa core,” katanya.
Busa Aria mengakui bahwa dia masih mencari tindakan pengemudi yang tidak dalam kondisi sempurna dengan jalur beban maksimum di atas jalan, belokan dan aturan. Selain itu, masih ada ide yang tidak pantas dari pengemudi saat mengemudi, dan tidak memeriksa posisi pertama ke level di area rekreasi.
Dia mengatakan: “Beberapa fungsi truk biasanya tidak mendukung insiden truk yang tertinggal. Ketika mesin harus diparkir untuk kendaraan besar, tetapi sopir truk tidak memilih untuk mematikan mesin pada saat itu,” jelasnya.
Saat ini, Sigit masih belum ditahan dan meminta informasi tambahan karena masih dirawat di Rumah Sakit Prima Hussada (RS), Karnglo, Singosari Malang. Sopir truk menderita luka di kepala dan lengan karena jatuh truk yang tidak taat.
Dia berkata, “Bhai Sigit Winno di bawah pengawasan ketat dengan tim dokter. Informasi terkait belum utuh, karena kami memprioritaskan orang yang bersangkutan untuk pulih dengan cepat, untuk memperdalam informasi ini,” katanya.
Sebelumnya, Jalan Panda dilaporkan sebagai kecelakaan mematikan ke arah 77+200 ke arah Malang, well, paras Hemlet, desa Mulogaro, distrik panjang, Kabupaten Malang, Senin, 23 Desember 2024, 15,40 WIB.
Dua kendaraan, truk, nomor UU S9126 dan bus wisata yang dimuat dengan pakan ternak, dengan Nopol S 7607 UW, bertabrakan dengan putri Darul Quran Mulia Bogor Regency.
Sebelum kecelakaan, keduanya bergerak dari arah yang sama, seperti Surbaya ke Malang. Diduga bahwa sebuah truk yang tidak cukup kuat untuk memanjat jalan dan memanjat pada gilirannya, kemudian kehilangan kendali dan menolak kendali.
Pada saat yang sama, bus wisata kembali dengan kecepatan tinggi sampai tabrakan tidak bisa dihindari. Kejadian ini menewaskan empat korban, empat pengemudi dan bus cornet adalah pariwisata, serta dua penumpang bus di garis depan.
Sementara setidaknya 48 orang terluka, sopir bus juga terlibat. Para korban yang terluka tersebar di beberapa rumah sakit, termasuk Rumah Sakit Anwar yang penuh sel (RSSA) Malang, Rumah Sakit Prima Hussada Karnglo, Rumah Sakit Long Medica, Rumah Sakit Panjang dan Rumah Sakit Prima Husda Sukoro, Kabupaten Pasuruan.
Ditlant East Java Regional Police memimpin Crime Place (TKP), mengerahkan jalan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, Kementerian Transportasi (Kemanhab), tim Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Darı (TAA).