JAKARTA – Badan Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga dengan baik di tengah permasalahan perekonomian yang semakin besar dan penurunan aktivitas perekonomian global.
Meningkatnya pengaruh geopolitik di dunia dipandang sebagai permasalahan permasalahan ekonomi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam jumpa pers RDKB OJK, Jumat (11/1/2024), menyatakan, “Gejolak di Timur Tengah menyebabkan harga bahan baku seperti emas naik sangat tinggi. banyak”.
Menurutnya, akibat krisis geopolitik, premi risiko dan imbal hasil obligasi meningkat di seluruh dunia.
“Guna mendorong investasi di negara-negara berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia,” ujarnya.
Mahendra menegaskan, kinerja perekonomian negara secara keseluruhan masih stabil. Mata uang dasar diyakini masih terkendali dan neraca perdagangan masih surplus hingga Juli 2024.
– Namun perlu diperhatikan Purchasing Managers’ Index (PMI) yang masih berada di zona kontraksi, serta melemahnya daya beli – jelasnya.