State Café & Brasserie merupakan salah satu restoran yang wajib Anda kunjungi. Restoran yang terletak di Palagan, Yogyakarta ini menawarkan menu klasik Eropa dan Asia. Menu ini terinspirasi oleh warisan gastronomi Perancis, Spanyol, Italia, dan Mediterania, serta dipengaruhi oleh masakan klasik Amerika.
State Café & Brasserie adalah restoran Eropa berkonsep tinggi, dengan arsitektur dan interior yang terinspirasi oleh konsep kelas atas Eropa. Menampilkan gaya tradisional Indonesia.
Desain interior restoran yang berkualitas dibuat dengan mempertimbangkan kenyamanan, seperti penataan atau penataan furnitur, kursi dan meja yang nyaman tergantung situasi, AC sejuk, dan WIFI yang baik.
Restorannya sangat bagus dan mudah dijangkau. Dekat dengan pusat kota Yogyakarta. Target pasar restoran ini adalah warga Yogyakarta, wisatawan dan pelaku bisnis.
“Yang membedakan restoran ini adalah bukan sekedar restoran, tapi community center yang menjadi bagian dari kepedulian kami. Kami melibatkan petani lokal dan pekerja pangan lokal dalam produksi kami,” ujar Avio Patria Wijaya, General Manager State Café. & Brasserie.
Mandif Membramo Warokka Chef Patron State Café & Brasserie
Restoran dengan 110 kursi menawarkan masakan Eropa klasik dan masakan Asia yang canggih. Restorannya menyajikan sayuran, roti bebas gluten, dan hidangan vegetarian. “Karena kami peduli dengan kesehatan konsumen kami,” ujarnya.
Mandif Membramo Warokka, Chef Patron State Café & Brasserie mengatakan, hidangan yang disajikan State Café & Brasserie adalah pasta Casarecce Genovese, disusul Spiced Barramundi dan Slow Braised Beef Miyazaki A5 Shank. Tak hanya itu, Buratta dan Kale Salad menjadi menu yang wajib dicoba selain Pacific Oyster Florentine.
Pizza yang disajikan juga menggunakan metode memasak Neapolitan, dimana adonannya terbuat dari adonan asam yang difermentasi selama 48 jam sehingga menghasilkan cita rasa yang unik. Sedangkan untuk tambahannya ada es krim gelato dengan berbagai rasa buatan Anda.
“Kami menawarkan menu-menu western food, namun kami juga menawarkan menu-menu lokal, khususnya dari kawasan timur Indonesia seperti Manado yaitu Woku Belanga. Dari Aceh Bebek Tangkap juga ada sate ayam.” . ,’ kata Chef Mandif.
Dikatakannya, State Café & Brasserie menggunakan 90 persen sayuran dan bahan-bahan yang diproduksi secara lokal, bekerja sama dengan petani di dalam dan sekitar Yogyakarta. “Kami menawarkan western food, tapi apa yang ada di daerah. Kami bekerja sama dengan UMKM di Yogyakarta,” ujarnya.
State Café & Brasserie wajib dikunjungi bagi wisatawan yang ingin menikmati masakan Barat. “Yogyakarta banyak wisatawannya. Dari yang saya temukan, wisatawannya kurang lebih 4 juta orang. Jadi sekitar 40 ribu wisatawan sehari,” ucapnya.
Untuk vegetarian, restoran ini menawarkan menu vegetarian lengkap, seperti sayur mayur, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian dan lainnya. Terkait grand opening, State Café & Brasserie memberikan diskon 15% mulai 26 Oktober – 1 November 2024. “Saat ini kami baru memiliki satu restoran, namun target kami dalam 3-4 tahun adalah membuka cabang lagi,” imbuhnya. .