JAKARTA – Study in UK Expo 2024 dan Roadshow yang diselenggarakan oleh Study in UK (SI-UK) Indonesia sukses terselenggara. Acara tahunan yang berlangsung di Jakarta dan Surabaya pada 10-15 Oktober ini dihadiri oleh lebih dari 30 delegasi dari universitas ternama di Inggris dan Irlandia serta dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan orang tua.
Pendaftaran sekarang dibuka untuk program sarjana dan pascasarjana Januari 2025 di universitas-universitas di Inggris dan Irlandia. Menariknya, pelajar Indonesia yang telah lulus SMA dan belum melanjutkan pendidikan tinggi berkesempatan untuk mendaftar program pascasarjana pada periode ini.
Keunggulannya adalah mereka dapat menyelesaikan studinya dalam waktu yang lebih singkat, hanya 2,5 tahun dan lulus pada pertengahan tahun 2027. Namun di tengah tingginya kemeriahan tersebut, terdapat tantangan yang tidak mudah, terutama seleksi yang semakin ketat dan persaingan global yang semakin tinggi untuk memperebutkan kuota di setiap kelas.
Belajar di Inggris (SI-UK) Indonesia sangat memahami perlunya pendidikan dan dukungan komprehensif bagi calon mahasiswa. Belajar di Indonesia di Inggris (SI-UK), dengan pengalamannya, mendorong calon mahasiswa untuk memulai proses pendaftaran sedini mungkin untuk meningkatkan peluang mereka mendapatkan tempat di universitas pilihan mereka dan memanfaatkan semua peluang yang ada. Mencapai tujuan pendidikan.
Study in the UK (SI-UK) Indonesia Country Director Gianti Atmojo mengatakan masa pendaftaran bulan Januari akan menjadi jadwal penting bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri. Proses pendaftaran universitas tidak hanya sebatas pengisian formulir saja, namun mencakup banyak langkah seperti menyiapkan dokumen pendukung termasuk pernyataan pribadi, referensi akademik, dan tes kemahiran bahasa Inggris seperti IELTS. “Setiap langkah tersebut memerlukan waktu dan perencanaan yang matang,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (16/10/2024).
Memulai proses pendaftaran sejak dini menawarkan manfaat bagi calon siswa. Mereka akan memiliki kesempatan untuk memenuhi persyaratan akademik yang lebih baik dan mengekspresikan motivasi dan potensi mereka dengan lebih baik. “Mereka juga mempunyai kesempatan untuk menjajaki peluang beasiswa yang tersedia untuk mendukung studi mereka di Inggris,” ujarnya.
Berbagai program beasiswa untuk belajar di Inggris
Selain program beasiswa LPDP yang sudah ternama, masih banyak pilihan beasiswa lain yang bisa dimanfaatkan oleh generasi muda Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Inggris dan Irlandia. Misalnya Beasiswa Chevening dan Beasiswa Besar British Council.
Pada UK Expo 2024 di Jakarta akhir pekan lalu, Beasiswa Chevening bidang Pendidikan meluncurkan salah satu program terbarunya, yaitu Beasiswa Chevening ASEAN. Program ini dirancang khusus untuk Negara Anggota ASEAN dan Timor-Leste. Hal ini didukung oleh kemitraan dengan Prudential Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Cominfo), NAMA Foundation dan BP Indonesia serta alokasi beasiswa yang besar untuk Indonesia.
British Council menghidupkan pendidikan di UK Expo 2024 dengan menawarkan berbagai program beasiswa dan layanan konsultasi terkait persiapan pendidikan tinggi di Inggris. Selain IELTS, salah satu ujian masuk universitas di Inggris, British Council siap mendukung pelajar Indonesia melalui berbagai sumber.
“Kami memberikan kesempatan mengikuti tes IELTS di 17 lokasi di seluruh Indonesia, materi persiapan gratis melalui IELTS Ready Premium untuk persiapan sebelum ujian, dan webinar interaktif yang memberikan panduan dalam memahami jenis-jenis soal pada ujian,” kata British. Manajer Pengembangan Bisnis Ujian Senior Council Indonesia Arnold Simanjuntak.
Menariknya, hasil tes IELTS berbasis komputer biasanya sudah bisa diketahui dalam waktu 1-5 hari. Dengan cara ini, pelamar dapat lebih mudah merencanakan pengajuan lamaran studinya.