Suara Partai Solid, Cagub yang Didukung Perindo di Pilkada Riau Elektabiltas Naik Signifikan

Suara Partai Solid, Cagub yang Didukung Perindo di Pilkada Riau Elektabiltas Naik Signifikan

PEKANBARU – Kandidat Gubernur (Kagub) dan Wakil Gubernur (Kawagub) Riau M Nasir-HM Wardan yang didukung Partai Perindo dan partai koalisi lainnya menunjukkan peningkatan peluang yang signifikan untuk terpilih di Riau. pemilihan gubernur.

Salah satu alasan terpilihnya dan popularitas calon nomor urut 2 adalah karena partai-partai koalisi pendukungnya, termasuk Partai Perindo pimpinan DPP pimpinan Angela Thanosoedibjo, sudah bersatu.

D.R. Sufyon, direktur Republican Institute, menginformasikan hal ini. Menurut dia, sebagian besar kader partai pengusung pasangan calon (Paslan) nomor urut 2 memilih M Nasir-HM Vardan besutan partai tersebut.

“Dari hasil survei, partai pendukung nomor urut 2 bersatu mendukung M Nasir-HM Vardan. Sedangkan partai pendukung nomor urut 1 dan 3 terpecah,” ujarnya, Minggu (27/10/). di Pekanbaru. 2024).

Berdasarkan jajak pendapat terhadap 1.200 orang dari 12 kabupaten dan kota di Riau, hasilnya menunjukkan pasangan nomor urut 1 memperoleh suara 29,8 persen. Kemudian M Nasir-H.M. Pasangan Vardan memperoleh 27,3 persen suara, dan pasangan nomor urut 3 Syamsuar-Mavardi memperoleh 26,9 persen.

Jika kita melihat grafik tren pemilihan calon gubernur daerah M. Nasir-H.M. Vardan menjelaskan, inilah pasangan calon gubernur yang perolehan perolehan suara terbesar dibandingkan pemilu Mei 2024, yakni peningkatan elektabilitas sebesar 20 persen.

Faktor utamanya adalah gerakan relawan dan persepsi masyarakat yang baik terhadap pasangan calon Navaitu (bahasa gaul Pasangan Calon).

Karena pasangan ini dipandang sebagai alternatif pilihan. Masyarakat Riau bisa menerima seluruh elemen masyarakat Riau, lapisan agama dan nasionalis, ujarnya.

Selain itu, Abdul Waheed yang aktif berpolitik sejak Mei lalu terus meningkat sebesar 15 persen berkat dukungan Ustaz Abdul Somad.

Sedangkan Syamsuar merupakan pasangan calon yang kebangkitannya terkesan stagnan, yang sebelumnya menikmati elektabilitas tertinggi, kini hanya naik 6,3 persen.

Faktor utamanya adalah masyarakat Riau merasa Syamsuar kurang punya warisan pembangunan, apalagi soal infrastruktur yang dikritik masyarakat jelang Pilkada, jelasnya.

Sedangkan popularitas tertinggi adalah gubernur saat ini, yaitu (87,2%). Masyarakat Riau disusul Abdul Wahid (81,7%), M. Nasir (80,2%). Sementara itu, H.M. adalah calon wakil gubernur daerah yang paling populer. Vardan (71,4%), SF Harianto (70,1%) dan Mawardi (60,9%).

Selain itu, jika dilihat dari tingkat kesukaan masyarakat terhadap calon tersebut, mereka adalah M Nasir (59,8%) dan Abdul Waheed (58,1%). Berdasarkan survei tersebut, tingkat popularitas Syamsuar memang paling tinggi yaitu (87,2%), namun tidak sebanding dengan tingkat popularitas Syamsuar yang hanya (52,7%).

Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat kepuasan terhadap kinerja Syamsuar pada masa jabatan sebelumnya. Peluang terpilihnya calon wakil gubernur dari H.M. Var (50,3%), karena ia menjabat dua periode di Indragiri. Kabupaten Hilir, kemudian S.F Hariyanto (48,0%) dan Mavardi (42,9%).

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *