KEPRI – Perusahaan energi terbarukan SunCable mengumumkan investasi besar di Indonesia melalui proyek ambisius Australia-Asia PowerLink (AAPowerLink). Proyek ini akan menjadi sistem distribusi energi terbarukan terbesar di dunia, yang menghubungkan Australia, Indonesia dan Singapura melalui jaringan transmisi bawah laut.
Investasi Research Park Teknologi Energi Terbarukan Salah satu bentuk investasi SunCable di Indonesia adalah pembangunan Research Park Teknologi Energi Terbarukan di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Kepulauan Riau.
Investasi ini disambut baik oleh Wakil Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti. “Ini merupakan investasi besar bagi SunCable dan merupakan tonggak sejarah bagi universitas kami,” kata Agung Dhamar Syakti.
“Hal ini memungkinkan kami mengumpulkan pengetahuan praktik dan penelitian mahasiswa mengenai energi terbarukan, yang merupakan salah satu sektor terpenting di dunia. Investasi ini akan memberdayakan angkatan kerja, menempatkan kami sebagai penjaga terdepan dalam transisi energi dan yang terdepan. episentrum pengembangan energi terbarukan di KEPRI”, jelasnya.
Pusat Pengembangan Energi Hijau ASEAN
Taman Penelitian Teknologi Energi Terbarukan akan menjadi pusat pelatihan, lokakarya, seminar dan proyek penelitian inovatif di bidang energi terbarukan.
Proyek AAPowerLink sendiri akan menggunakan teknologi arus searah tegangan tinggi (HVDC) terbaru untuk menyalurkan energi terbarukan dari Northern Territory (NT) Australia ke Darwin dan Singapura, melewati Indonesia. Sistem transmisi bawah laut Indonesia akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Peluang investasi di Indonesia. Proyek AAPowerLink senilai $24 miliar akan mengalihkan sebagian besar asetnya ke Indonesia, memberikan peluang luas bagi investor Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek energi terbarukan global ini.
SunCable sendiri merupakan perusahaan energi terbarukan yang didirikan pada tahun 2018. Perusahaan ini berfokus pada rekayasa energi terbarukan, penyimpanan energi, rekayasa sistem tenaga, logistik, manajemen daya, dan regulasi.