ACEH – Lembaga Survei Indonesia atau LSI merilis calon gubernur dan wakil gubernur Aceh. Alhasil, pasangan Muzagir Manaf (Mualem) – Fatullah (Tek Fath) memimpin dengan 45,9 persen.
Sementara itu, pasangan No. 1 Bustami Hamzah-Fadil Rahmi hanya mendapat 29,8 persen. Survei dilakukan pada tanggal 5-12 November 2024. Masyarakat Aceh yang mempunyai hak pilih pada saat pencacahan adalah masyarakat yang berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Peneliti LSI, Yos C Canavas mengatakan, pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan terhadap 800 responden dengan menggunakan metode multivariate random sampling dengan error ±3,5 persen untuk random sampling pada tingkat kepercayaan 95%.
“Sampel ini representatif dan tersebar menurut kabupaten atau seluruh kota di Provinsi Aceh. Kerja keras dan komunikasi bersama dari pasangan yang ingin didukung oleh tim pemenang sangat diperlukan agar terlihat sebagai pemenang dalam pemilu. pemilihan pimpinan Aceh pada 27 November 2024,” kata Yos, Selasa (19/11/2024).
Dalam hasil tersebut, kedua Mualem-Dek Fadh bersatu dibandingkan dengan dan tanpa penggunaan kartu suara. Dibandingkan tanpa suara, Mualem-Dek Fadh memimpin dengan perolehan suara 43,9 persen, disusul Bustami-Fadhil Rahmi dengan perolehan suara 28,2 persen.
Sebanyak 27,9 persen lainnya menjawab “tidak tahu/rahasia”. Dibandingkan dengan surat suara, pasangan Mualem-Dek Fadh sama-sama unggul dengan perolehan suara 45,9 persen.
Sedangkan pilihan pasangan Bustami-Fadil Rahmi sebesar 29,8 persen. 24,3 persen menjawab “tidak tahu/rahasia”. Kesuksesan penampilan duet Mualem-Dek Fadh dalam riset ini tak lepas dari tiga faktor.
Pertama, popularitas Mualem mencapai 75,1 persen, naik dari 66,7 persen. Sementara temannya Dek Fadh populer hanya dengan 53,2 persen, tingkat kesukaannya mencapai 74,9 persen dari responden yang mengetahui nama Dek Fadh. Di antara responden yang mengetahui nama-nama seluruh calon presiden, citra Mualam lebih tinggi dibandingkan para pesaingnya.
Pendapat responden terhadap kinerja Mualem terhadap kompetitor terutama dalam hal keadilan dan bebas korupsi; Berani dan tekun; bugar dan sehat; dan dapat memimpin Provinsi Aceh.
Kedua, lingkungan sosial yang diciptakan Mualem dinilai lebih kompleks dibandingkan kompetitornya. Sebanyak 14,4 persen responden menyatakan pernah bertemu langsung dengan Mualam dan 25,1 persen responden melihat namanya di koran. 36,8 persen responden melihat nama Mualam di media sosial.
Sekitar 37,6 persen responden pernah melihat namanya secara online dan 64,0 persen responden pernah melihat baliho/poster/stiker. Ketiga, kekuatan partai pendukung kedua Fath Muleem-Tek.
Misalnya, 78,4 persen dari mereka yang setuju akan memilih partai Aceh jika pemilu digelar hari ini menyatakan akan mendukung dua Fath Mualem-Dek.
“LSI menghimbau masyarakat dan media untuk selalu terinformasi tentang berbagai peristiwa yang mengatasnamakan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Jika ragu dengan penyebaran informasi, silakan cek keakuratan informasi melalui website LSI,” kata Yos.