PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Cagub)-Wakil Gubernur (Cawagub) Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy menjadi calon utama di kalangan pemilih milenial dan Gen Z.
Di kalangan milenial, keduanya berhasil meraih 78,7% suara dan 77,3% di kelompok Gen Z.
Direktur Voxpol Research and Consulting Center Pangi Syarwi Chaniago dalam keterangannya, Senin (28/10/2024) mengatakan, Fakta-fakta tersebut menunjukkan pasangan Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy memiliki daya tarik yang kuat di kalangan pemilih muda.
Ia mengatakan dominasi kelompok milenial dan generasi Z memberikan banyak keuntungan strategis dalam pemilihan presiden di daerah. Pertama, kelompok-kelompok ini merupakan mayoritas pemilih, sehingga memperoleh dukungan mereka dapat memberikan keuntungan elektoral yang signifikan.
“Dengan jumlah pemilih yang besar, berkuasanya kelompok ini bisa menunjukkan keberhasilan pemilu,” ujarnya.
Kedua, generasi milenial dan Gen Z sangat aktif di media sosial dan platform digital lainnya. Dukungan dari kelompok-kelompok ini dapat meningkatkan visibilitas dan jangkauan kampanye dengan menyebarkan konten viral.
Apalagi, lanjutnya, mereka seringkali dianggap sebagai pemimpin di masyarakatnya, sehingga dukungannya dapat mempengaruhi pemilih lain untuk mendukung salah satu calon.
Ketiga, kelompok Milenial dan Gen Z memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan kuatnya dukungan dalam kelompok ini, para kandidat dapat menunjukkan bahwa mereka mempunyai program dan visi yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan generasi muda.
“Hal ini tidak hanya meningkatkan peluang kemenangan dalam pemilu saat ini, namun juga membangun basis dukungan jangka panjang untuk pemilu mendatang,” katanya.
Pangi mengatakan, di Sumbar Gen Z dan Milenial merupakan pusat pemilih potensial, dan pemilih Mahyeldi tersebar merata di semua kelompok umur.
Faktanya, pasangan ini mendapat dukungan kuat dari pemilih milenial. Kelompok usia ini mengungguli kelompok usia lainnya dalam jajak pendapat Mahildi.
Meski Mahyeldi sudah dewasa, namun disebut-sebut Vasco akan mewakili mereka jika nanti terpilih menjadi Kepala Sumbar, tutupnya.
Survei dilakukan oleh Voxpol Research and Consulting Center pada 7-16 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multi stage random sampling dengan tingkat kesalahan sekitar 3,47% pada tingkat 95%.
Populasi penelitian ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di 19 desa/kecamatan provinsi Sumatera Barat dan mempunyai hak pilih yaitu berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat penelitian dilakukan.
Jumlah partisipan dalam penelitian ini sebanyak 800 orang yang diambil dengan perbandingan (50:50) laki-laki dan perempuan.
Setiap responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh peneliti terlatih menggunakan aplikasi i-Voxpol berbasis Android.
Untuk menjamin keakuratan data, pengendalian mutu dilakukan dengan cara pengecekan ulang 20% dari total sampel acak, dengan mengembalikan responden terpilih dan memverifikasi 10% responden terpilih melalui telepon adalah tim pusat sertifikasi Voxpol. .