JAKARTA – Susu termahal di dunia berasal dari hewan yang cukup unik, yakni susu sapi A2 atau susu kambing Saanen. Namun yang paling terkenal dan termahal adalah susu kuda jenis kefir.
Namun tahukah Anda susu mana yang paling mahal? Bukan susu kuda, sapi atau kambing. Tapi susu tikus!
Seperti dilansir laman Healthy Eating Healthy World, tikus yang kerap dianggap hama oleh manusia ini ternyata menyimpan rahasia besar, terutama isi susunya.
Ternyata tikus menghasilkan susu dengan nutrisi dan nutrisi yang lebih banyak dibandingkan mamalia lain, bahkan sapi. Meski sedikit yang membahas tentang penelitian kandungan susu tikus, seorang peneliti bernama Dr. Veith menemukan bahwa kandungan protein susu tikus lebih besar dibandingkan susu mamalia lainnya.
Susu tikus mengandung 11,8 miligram protein per liter, sepuluh kali lebih banyak protein dibandingkan susu sapi yang hanya mengandung 1,2 miligram per liter. Dr Veith juga mengatakan sebaiknya kita minum susu tikus, bukan susu sapi.
“Jika bisa memaksimalkan protein yang kita cari, sebaiknya kita minum susu tikus, bukan susu sapi,” kata Prof. Dr. Walter Veith, ahli zoologi Afrika Selatan.
Lalu berapa harga susu tikus ini? Susu tikus yang belum pernah disangka manfaatnya ternyata dinilai tinggi. Bagaimana tidak, susu hewan pengerat ini dibanderol dengan harga sekitar 23 ribu euro atau setara Rp 276 juta per liter. Sangat mahal, bukan?
Mahalnya harga susu tikus konon disebabkan karena sulitnya memperolehnya. Rupanya, satu liter susu11 membutuhkan sekitar 4.000 ekor tikus. Alasannya sederhana, ribuan tikus dikumpulkan, karena seekor tikus hanya mampu menghasilkan 1,25 sentimeter kubik susu atau seperseribu liter dalam waktu setengah jam.
