JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono mengaku akan maksimal memastikan warga Jakarta tidak terbebani dengan mahalnya harga pangan saat dirinya terpilih menjadi Kepala Daerah DKI bersama Wakil Gubernur Ridwan Kamil.
Intinya yang terbaik untuk masyarakat Jakarta adalah kita berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat Jakarta tidak terbebani dengan harga pangan yang mahal dan pangannya (bisa) berkualitas, ”ujarnya, Sabtu 26/. 10/2024).
Menurutnya, Contract Farming yang merupakan salah satu gagasan Anies Baswedan sebelumnya bisa dijadikan alternatif penyelesaian permasalahan pangan di Jakarta. Namun, hal ini juga dapat dilakukan dengan ide lain, karena pertanian kontrak juga harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
“Tergantung, setelah itu saya diserahi masalah harga pangan, supaya tidak terjadi inflasi akibat harga pangan, pilihannya contract farming atau kita bangun BUMD, misalkan kita membangun investasi. daerah tertentu, pasti ada pilihan yang lebih cocok,” ujarnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 1 mengatakan, untuk mengatasi permasalahan pangan di Jakarta, pemanfaatan lahan terlantar di Jakarta untuk mengoptimalkan pertanian, selain dapat menekan biaya, juga dapat menyerap tenaga kerja.
“Itu tujuannya, makanya kita berharap bisa mengurangi pasokan minimal 10 persen. Kalau minimal 10 persen akan menyerap banyak tenaga kerja. Saya di sekitar Jakarta, berhasil. mengetahui banyak generasi muda yang melakukan urban farming dan kami akan mendorongnya,” ujarnya.