JAKARTA – Dalam acara Mudzakaroh Ulama di Jakarta Timur, calon wakil gubernur pertama Jakarta Suswono dan calon gubernur Ridwan Kamil resmi menandatangani perjanjian integritas dengan ratusan ulama dan tokoh masyarakat se-Jakarta. Pakta Integritas ini mencerminkan komitmen mereka untuk memberikan kepemimpinan dalam mengedepankan prinsip-prinsip Islam, keadilan sosial, kesejahteraan dan keberagaman di Jakarta serta membangun rahmatan lil’alamin bagi seluruh warga kota.
Perjanjian Integritas yang ditandatangani memuat sejumlah kebijakan strategis yang akan diterapkan jika Ridwan Kamil dan Suswono terpilih pada Pilkada DKI Jakarta pada pelaksanaan 27 November 2024. Kebijakan ini memperkuat komitmen pasangan tersebut untuk menciptakan Jakarta yang lebih adil dan inklusif, bebas dari diskriminasi agama, etnis, ras, atau kelas. Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) berupaya memastikan bahwa hak seluruh warga Jakarta, terutama kelompok masyarakat kurang beruntung, dilindungi undang-undang dan memiliki akses penuh terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan perumahan.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan adil bagi seluruh warga Jakarta tanpa terkecuali. Misi kami adalah memberikan kesejahteraan dan pendidikan gratis kepada anak-anak usia sekolah, menyelesaikan permasalahan kumuh, bukan mengusir pihak-pihak yang menindas rakyat kecil, dan menjamin kebebasan bagi semua umat beragama untuk beribadah,” kata Suswono, Kamis (14/11/2024).
Selain komitmennya di bidang kesejahteraan, Ridwan Kamil dan Suswarno juga menegaskan tekadnya untuk menghapuskan segala bentuk kejahatan moral yang mengancam kehidupan masyarakat. Pakta Integritas menekankan penanganan tegas terhadap isu-isu seperti korupsi, narkoba, perjudian online, dan pornografi. Ridwan Kamil dan Suswono juga menekankan pentingnya menjaga moral masyarakat dan ketertiban sosial di Jakarta, dan akan bekerja keras untuk meningkatkan rasa aman dan ketentraman bagi seluruh warga Jakarta.
Pasangan ini juga mengatakan mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada madrasah, pesantren, dan guru madrasah, dengan fokus khusus pada pemberian tunjangan yang layak kepada para imam, guru mengaji, dan petugas kamar jenazah. Selain itu, Perjanjian Integritas juga berjanji untuk memberikan bantuan operasional ke tempat ibadah di wilayah Jakarta untuk meningkatkan kerukunan antaragama.
Dalam kesempatan tersebut, Suswano menyoroti pentingnya pelibatan ulama dan tokoh masyarakat dalam merumuskan kebijakan publik, khususnya keputusan-keputusan strategis yang berdampak luas terhadap kehidupan warga Jakarta.
“Kami akan selalu berkonsultasi dengan ulama dan tokoh masyarakat atas setiap kebijakan yang berdampak pada kepentingan warga negara, khususnya umat Islam. Pakta Integritas ini bukan sekedar kesepakatan, tapi kami mengutamakan kepentingan umat,” kata Suswano. janji suci membangun Jakarta yang lebih baik. “
Melalui perjanjian integritas ini, Ridwan Kamil dan Suswono menegaskan bahwa mereka bukan hanya pemimpin tapi juga pelayan publik yang siap memprioritaskan seluruh warga Jakarta dengan prinsip inklusivitas dan nilai-nilai Islami Rahmatan Lil’Alamin.