TOKYO – Segmen sepeda motor Supersport pernah menjadi model terpopuler, namun karena penerapan standar emisi yang lebih ketat dan perubahan permintaan, segmen sepeda motor ini semakin dilupakan.
Yamaha telah menghentikan produksi YZF-R6 versi “road legal” dan hanya memproduksi model berorientasi trek, sementara Suzuki juga menghentikan GSX-R600.
Saat ini hanya Kawasaki dan Honda yang masih memproduksi mesin supersport memenuhi standar Euro 5 melalui ZX-6R dan CBR600RR.
Suzuki juga menghentikan produksi GSX-R1000 untuk pasar global termasuk Jepang, Eropa, dan Asia.
Namun wawancara dengan Chairman Suzuki Motor Group Toshirio Suzuki baru-baru ini dilansir Motorcycle News mengungkap bahwa merek sepeda motor asal Jepang tersebut punya rencana besar di segmen supersport.
Menurut Suzuki, mereka berencana membawa pulang model motor super sport yang memenuhi standar emisi terkini.
“Kami tidak bisa mengungkapkan detailnya tapi kami yakin penting untuk membawa sepeda motor supersport kembali ke pasar global dan mematuhi peraturan baru.
“Kami menilai ini langkah penting karena terkait dengan sejarah Suzuki,” jelasnya.
Meski tidak menyebut model secara spesifik, kata “supersport” sudah cukup untuk menyebut model seperti GSX-R600 dan GSX-R750.
Namun kami yakin dengan menghadirkan kembali GSX-R600 lebih cocok untuk bersaing dengan Kawasaki ZX-6R dan Honda CBR600RR. Selain itu, segmen ini juga semakin seru dan intens, antara lain World Supersport Championship (WorldSSP) yang dipersembahkan oleh Ducati Panigale V2 serta Yamaha YZF-R9 dan KTM 990 RC R yang akan datang.
Menariknya, Presiden Suzuki juga menyebutkan model ini akan dipamerkan pada akhir tahun 2025.
“Menantikan pameran EICMA edisi berikutnya,” imbuhnya.