JAKARTA – Syarat fisik masuk Kopassus harus dipenuhi jika ingin masuk satuan baret merah TNI Angkatan Darat. Prajurit Kopassus selama ini dikenal sebagai salah satu pasukan khusus terkuat.
Setiap anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dilatih sedemikian rupa sehingga mampu menangani beberapa metode peperangan yang khusus dan andal di berbagai bidang. Sehingga seleksi menjadi anggota pasukan elit ini sangat sulit dilakukan.
Baca Juga: Profil Letjen Nugroho Sulistyo Budi, Jenderal Kopassus Diangkat Menjadi Kepala BSSN
Itu sebabnya setiap perwira TNI yang telah menjalani proses pelatihan dan pendidikan di Kopassus selalu dipandang lebih berharga dibandingkan perwira lainnya.
Sebelum memasuki proses latihan, Kopassus telah menerapkan sejumlah syarat fisik yang harus dipenuhi setiap calon anggota, mulai dari tinggi badan hingga kekuatan fisik.
Syarat Fisik Masuk Kopassus 1. Tinggi Badan dan Berat Badan
– Tinggi badan minimal yang harus dicapai adalah 163 cm untuk pria, dan 157 cm untuk wanita.
Bagi seseorang yang tidak memiliki lamaran yang telah ditentukan, tidak berkesempatan mengikuti seleksi ujian masuk TNI atau Kopassus.
– Berat badan dalam syarat fisik untuk masuk TNI sendiri dalam menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brosca yang ditemukan oleh Pierre Paul Broca yaitu :
Pria: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) – 100] – [(tinggi badan (cm) – 100) x 10%]
Wanita: Berat badan ideal (kg) = [tinggi badan (cm) โ 100] โ [(tinggi badan (cm) โ 100) x 15%]
Baca juga: Apa Syarat Fisik Masuk TNI? Tinggi Badan untuk Kesehatan Mata 2. Telah menyelesaikan pendidikan khusus (Diksus)
Prajurit TNI yang ingin menjadi anggota Kopassus harus sudah menyelesaikan pendidikan perwira di bawah usia 35 tahun. Sedangkan bintara dan tamtama berusia di bawah 27 tahun.
3. Pemeriksaan Fisik
– Harus mampu lari 2,4 kilometer dalam waktu 12 menit, tekan 40 kali per menit, tidak takut ketinggian dan lain sebagainya.
– Anda harus bisa melakukan 35-40 push up dalam satu menit.
– Anda harus mampu melakukan 10 pull-up dalam 1 menit dengan kaki lurus dan tidak memutar badan.
– Anda harus bisa berenang sejauh 50 meter.
– Anda harus bisa duduk 35-40 kali dalam satu menit.
Baca juga: Berapa Lama Bintara TNI AD Berlatih? Dengarkan penjelasannya
Langkah-langkah menjadi anggota Kopassus
Jika sudah memenuhi syarat fisik di atas, prajurit TNI calon anggota Kopassus juga harus melalui beberapa tahapan lagi untuk menjadi anggota Korps Baret Merah.
1. Langkah Dasar
Tahap pemusatan latihan di Balai Diklat Pendidikan Khusus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih keterampilan dasar, seperti amunisi, taktik dan taktik tempur, operasi penyerbuan, penangkapan cepat, serangan komando, navigasi darat, dan berbagai keterampilan lainnya.
2. Tahapan Hutan Pegunungan
Acara ini berlangsung di Citatah, Bandung, Jawa Barat. Calon prajurit komando dilatih menjadi penyerang penyerang, melacak, menghindari pelacakan, hingga tinggal di tengah hutan. Dalam pelatihan bertahan hidup, calon prajurit komando harus mampu bertahan hidup di hutan. Mereka kemudian berjalan jauh dari Situ Lembang-Bandung hingga Cilacap sambil membawa amunisi, ranjau, senjata, dan perlengkapan pribadi.
3. Panggung Rawa Laut
Calon pasukan komando menyusup ke rawa laut. Kursus meliputi navigasi laut, kelangsungan hidup di laut, abseiling, renang ponco, dan pendaratan perahu karet. Calon komando harus bisa berenang melintasi selat dari Cilacap hingga Nusakambangan. Beratnya persyaratan menjadi prajurit Kopassus terlihat dari standar calon prajurit untuk bisa mengikuti pelatihan.
Standar nilai minimum prajurit non-komando adalah 61 dan harus lulus tes komando dengan nilai minimal 70. Termasuk kemampuan menembak dan berenang tanpa henti hingga jarak 2.000 meter. Pengangkatan sebagai anggota Kopassus dilakukan untuk jangka waktu tujuh bulan.
Inilah sejumlah syarat fisik masuk Kopassus yang perlu dipahami setiap anggota TNI. Begitu seorang prajurit menyelesaikan serangkaian tahapan, maka ia resmi menyandang status anggota Kopassus.