Syuting Film Perewangan, Davina Karamoy Sakit DBD dan Alami Kejadian Mistis

Syuting Film Perewangan, Davina Karamoy Sakit DBD dan Alami Kejadian Mistis

JAKARTA – Aktris Davina Karmoy kembali membuktikan eksistensinya di dunia perfilman Tanah Air. Setelah sukses meraih beberapa penghargaan di ajang Penghargaan Aktor Film Indonesia, kini ia kembali mendapat kesempatan berakting di ‘Peruwangan’ dari perusahaan produksi MD Pictures.

Disutradarai oleh AV Suryathi, Davina Karamoi berperan sebagai putri Sudarshi, Maya, yang diperankan oleh Oli Triani. Maya adalah putri seorang pemilik restoran, tetapi memiliki hubungan keluarga dengan Ginny.

Meski sudah banyak membintangi film horor, Davina Carmoy mengaku mengalami kejadian mistis di lokasi syuting. Bahkan, saat syuting berlangsung selama beberapa hari, dia tiba-tiba jatuh sakit dan harus istirahat selama beberapa hari.

“Ini adalah film horor saya yang kedelapan belas dan merupakan film horor di balik layar. Selain kengerian karena sakit, bukan hanya saya, tetapi juga banyak kejadian di tengah-tengah yang mengganggu para aktornya. Saya terkena demam berdarah saat syuting,” kata pemain berusia 22 tahun itu.

Selain itu, selama syuting, Davina harus melalui rasa takut. Pasalnya, rumah yang dijadikan lokasi syuting itu sangat seram.

“Awalnya rumahnya sangat seram, apalagi di kamar Sudarshi, setiap saya dan Mee syuting, kami takut dan settingnya mendukung,” ujarnya.

Padahal, menurut Davina Carmoy, setiap pendekar didampingi sejumlah anggota kelompok untuk menjaga rasa aman, nyaman, dan tenteram dari gangguan makhluk halus.

“San Shandy ada tiga orang yang diamankan. Dari set yang mengerikan itu ada gangguan,” kata Davina Carmoy.

Selain mengalami kejadian tersebut, perempuan Mandan yang memutuskan masuk Islam ini mengaku mengalami tantangan saat menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi. Karena keluarganya bukan orang Jawa, Davina butuh waktu lama untuk belajar berbicara menggunakan bahasa Jawa.

“Kalau ditanya, menurutku film ini banyak tantangannya buatku,” kata Davina. “Karena aku bukan Giovanni,” katanya.

Sementara itu, Wira yang akrab disapa Mak Angus dari Ikatan Cinta Film Indonesia (CFI) mengucapkan terima kasih atas respon luar biasa masyarakat, khususnya di Kurandalo yang penjualan vouchernya mencapai 1.000.

“Alhamdulillah penjualan voucher sebagian besar berasal dari Korandalo. Bahkan sebelum tayang, sudah lebih dari 1000 voucher terjual di sana dan peminatnya akan terus bertambah. Film ini adalah film horor yang sangat bagus dan tidak biasa.” luar biasa, plotnya menarik, adegannya menawan,” kata Mack Angus.

MD Perewangan, film produksi Pictures yang sempat viral di Twitter beberapa waktu lalu, mengadaptasi thread yang dibintangi Ulli Triani, Shandy, Randy Tanista dan lainnya, dan dijadwalkan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 24 Oktober 2024.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *