RADIO NEWS Taipei Economic and Trade Office Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Taiwan ke-113

RADIO NEWS Taipei Economic and Trade Office Gelar Resepsi Peringatan Hari Nasional Taiwan ke-113

JAKARTA – Perwakilan Taiwan di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO) menggelar acara “113. Hari Penerimaan Nasional Republik Tiongkok (Taiwan)’.

Taiwan Representative Director (TETO) John Chen selaku tuan rumah acara mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Taiwan. Acara besar ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, anggota hukum, diplomat, komunitas Tiongkok, perusahaan Taiwan, intelektual dan media, yang berjumlah lebih dari 800 orang. Diantaranya 8 orang anggota DPR RI, perwakilan Guatemala, Ukraina, Hongaria, Uni Emirat Arab, Bosnia, Italia, Finlandia, Jepang, Uni Eropa, Papua Nugini, Filipina, India, Malaysia. . , Yordania dan Latvia juga berpartisipasi dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya, John Chen menyampaikan bahwa tema Hari Nasional tahun ini adalah “Taiwan Baru yang Demokratis, Damai, dan Sejahtera”. Tahun ini adalah acara khusus untuk Taiwan dan Indonesia.

“Taiwan telah berhasil menyelesaikan pemilihan presiden dan wakil presiden langsung ke-8, meletakkan dasar bagi pemerintahan untuk kepentingan rakyat. Aturan konstitusi juga telah dipulihkan, dan kekuatan demokrasinya telah diakui secara luas oleh dunia,” ujarnya. dikatakan. John Chen dalam pernyataan pemerintah. Rabu (10 September 2024).

Menurutnya, Indonesia juga berhasil memilih presiden baru dengan tenang dan stabil. Pemerintahan baru kedua negara akan mencapai hasil aliansi yang lebih baik berdasarkan kemitraan yang kuat dan berjangka panjang. Dalam hal ekonomi dan perdagangan, Taiwan telah berhasil menerapkan “Kebijakan Baru ke Selatan” selama delapan tahun.

Pada kuartal pertama tahun ini, total volume perdagangan dengan 18 negara New Southbound Policy mencapai US$83,5 miliar, meningkat year-on-year sebesar 12,43%, dan ekspor mencapai US$50,2 miliar. “Ini adalah rekor satu musim tertinggi dalam beberapa tahun terakhir,” katanya.

Saat ini, investasi Taiwan di Indonesia berlokasi di lima wilayah penanaman modal asing di Indonesia dan telah menciptakan sekitar 1 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Ke depan, investasi Taiwan diharapkan dapat memfasilitasi penguatan kerja sama regional melalui kebijakan “Digital New Southbound”, yang menghubungkan perusahaan Taiwan lainnya, memberikan dukungan manajemen teknis, menciptakan keterampilan profesional dan integrasi sistem, serta memperdalam hubungan teknologi dengan negara-negara Asia Tenggara. .

Hubungan antara Taiwan dan Indonesia menjadi sangat tegang selama setahun terakhir. Indonesia adalah sumber pekerja migran terbesar ke Taiwan dan sumber pelajar asing terbesar kedua.

Saat ini terdapat 400.000 WNI yang tinggal, bekerja dan belajar di berbagai tempat di Taiwan. Taiwan merasa terhormat menjadi rumah kedua sahabat dari Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih kepada para WNI baru atas dedikasi dan usahanya di Taiwan.

Sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab, Taiwan berupaya untuk bergabung dengan organisasi internasional dan berkontribusi kepada komunitas internasional melalui berbagai cara, memperdalam kerja sama internasional, menggunakan energi, dan kepemimpinan yang baik. Melalui upaya ini, Taiwan telah menerima peningkatan dukungan dari komunitas internasional.

John Chen juga mengatakan bahwa baru-baru ini negara-negara sekutu yang memiliki pandangan yang sama dengan Taiwan, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Parlemen Eropa, sangat mendukung Taiwan dan bersama-sama menentang pelanggaran yang disengaja oleh Tiongkok terhadap Resolusi Majelis Umum PBB 2758, yang mengecualikan aktivitas ilegal. “prinsip satu Tiongkok”.

Persatuan negara-negara demokratis menjadi kekuatan utama untuk menghentikan ekspansi Tiongkok. Pemerintah Taiwan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya terhadap Taiwan dan segala upaya menjaga perdamaian di Selat Taiwan.

Ia mengatakan Taiwan akan menjunjung tinggi pentingnya kebebasan dan demokrasi serta terus memperdalam kerja sama dengan Indonesia dan negara-negara yang berpikiran sama serta bekerja sama untuk mencapai demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran.

Pameran yang ditampilkan di panggung utama menyambut Hari Nasional tahun ini menampilkan Taiwan saat matahari terbit, wafer AI bersinar bagaikan matahari di Puncak Yushan, dipadukan dengan bangunan-bangunan terkenal dari utara hingga selatan, antara lain Istana Kepresidenan, Taipei 101, dan Kaohsiung. Pusat Musik Pop. Merefleksikan energi dan kreativitas Taiwan yang tiada habisnya, karya kreatif ini mendapat pujian dari para tamu tuan rumah.

Resepsinya juga menggunakan teknologi digital untuk memanjakan mata para tamu dengan keindahan Taiwan. Peserta juga dapat mengambil foto di belakang Green Screen yang menggabungkan foto-foto Gedung 101 di Taiwan dan mengunggahnya ke media sosial sehingga menambah kemeriahan acara.

Pesta tersebut juga menampilkan berbagai jajanan khas Taiwan seperti Din Tai Fung, Xiao Long Bao, Sunrise Tea, Xingfutang Pearl Milk Tea, Snow Ice dan “Golden Malabar”, kopi khas Taiwan yang diproduksi oleh pedagang Taiwan yang tinggal di Indonesia. jangka panjang. Semua hidangan tersebut membuat wisatawan merasakan persahabatan Taiwan dan Indonesia semakin dekat.

Selain itu, acara tersebut juga didukung oleh penyanyi kenamaan Indonesia Vera yang membawakan lagu-lagu populer di China dan Indonesia, antara lain My Heart Will Go On, Always on My Mind, Breeze and Drizzle, Green Island Serenade. dan lainnya. Musiknya menyenangkan para tamu dan mengakhiri pesta dengan sempurna dengan lagu yang tak terlupakan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *