Tak Hanya Warga Lokal, Alun-Alun Pamulang Diminati Warga Luar Tangsel

Tak Hanya Warga Lokal, Alun-Alun Pamulang Diminati Warga Luar Tangsel

TANGERANG SELATAN – Kehadiran Pamulang Square yang dibuka pada Maret 2023, tidak hanya menarik minat warga sekitar Pamulang, tapi juga masyarakat di luar Tangerang Selatan.

Salah satu pengunjung Alun-Alun Pamulang yang berasal dari Depok, Falah mengatakan, alun-alun ini membantunya mengisi waktu luang selama liburan.

“Keberadaan Alun-Alun sangat bermanfaat bagi masyarakat karena memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya, seperti taman bermain dan sarana olah raga,” ujarnya di Pamulang Alun-Alun, Tangsel, Rabu (23/10/2024). .

Fasilitas umum yang tersedia di Pamulang Square dapat menjangkau semua kalangan, seperti taman bermain, stadion, masjid dan taman yang ada. Menurut Falah, fasilitasnya lengkap dan memadai bagi pengunjung.

“Hanya saja bisa dikembangkan lebih banyak fasilitas bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Pengunjung asal Pamulang lainnya, Ririn mengaku keberadaan Alun-Alun membantunya karena merupakan satu-satunya destinasi yang mudah dijangkau di kawasan Pamulang.

“Tempat ini bisa dijadikan sebagai family time dan arena bermain,” ujarnya.

Alun-alun Pamulang terletak di dekat fasilitas pemerintah untuk mengenalkan anak-anak terhadap lingkungan.

Ririn berharap fasilitas di Pamulangplein terus bertambah seiring dengan meningkatnya antusias masyarakat. Sementara itu, Falah berharap pengelolaan ketertiban parkir pengunjung dapat berjalan dengan baik kembali.

Alun-alun Kecamatan Pamulang diresmikan pada Kamis, 9 Maret 2023. “Pembangunan ini untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan ruang terbuka hijau,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Kamis, 9 Maret 2023.

Alun-Alun Pamulang bisa menjadi simbol kota Tangsel. Di ruang publik ini, warga bisa berkumpul sebagai sarana interaksi sosial.

“Setiap orang dipersilakan datang dan berinteraksi sesuai aturan yang ada. Hidupkan ruang publik dan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang positif dan produktif,” ujarnya.

Menurut Benyamin, pembangunan Lapangan Pamulang selesai dalam waktu 180 hari. “Mulai dari pengerjaan jalan setapak sekitar taman, pengerjaan park 1, 2, dan 3, pengerjaan gerbang utara, pengerjaan lini tengah, dan pengerjaan air mancur kering,” ujarnya.

Pembangunan galeri, taman barat dan timur, taman bermain, taman eksisting, pengerjaan kolam renang dan pekerjaan pemeliharaan juga merupakan bagian dari proyek besar ini.

“Ide awalnya datang dari Wakil Wali Kota (Pilar Saga). Sebagai seorang arsitek, lihatlah kawasan pegunungan yang strategis. “Kemudian idenya mengalir ke alun-alun atau taman yang dibuka untuk umum,” kata Benyamin.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *