Tak Lagi Jabat Ketum FFI, Hary Tanoesoedibjo: Komitmen Saya Bangun Futsal Tidak akan Berhenti

Tak Lagi Jabat Ketum FFI, Hary Tanoesoedibjo: Komitmen Saya Bangun Futsal Tidak akan Berhenti

JAKARTA – Hari Tanusodipjo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Federasi Futsal Indonesia (FFI). Meski tak lagi menjabat, Harry mengatakan komitmennya terhadap perkembangan futsal Indonesia tidak akan berhenti.

Hari Tanusodebjo mengundurkan diri sebagai Ketua Umum FFI pada Konferensi Luar Biasa (KLB) FFI Tahun 2024 dengan nama “Konferensi Luar Biasa” di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat pada tanggal 2 hingga 4 Oktober 2024.

Pada pertemuan hari kedua, Michael Victor Sianibare terpilih menjadi presiden baru FIFA periode 2024-2028. Dia satu-satunya calon yang diakui KPU.

Oleh karena itu, Harry tidak menjabat sebagai Presiden FFI. Pengurus MNC mengaku senang warisannya akan terus berlanjut dengan karakter baru.

Kata Harry dalam sambutannya di KLB FFI 2024, Kamis (3/10/2024).

Meski demikian, Harry menyatakan tidak akan berhenti mendukung futsal Indonesia. Ia menyatakan siap membantu para pemimpin baru dalam perkembangan futsal Indonesia.

Namun yang perlu disampaikan, komitmen saya terhadap pengembangan futsal tidak akan berhenti. Saya dan tim MNC akan terus melanjutkan, bahkan mungkin lebih fokus karena pemerintahan baru akan lebih kuat dalam menjalankan tugasnya nanti, kata dia. Harry. .

Harry juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya dalam perjuangan memajukan futsal sejak berdirinya Persatuan Futsal pada tahun 2014. Ia juga meminta semua pihak untuk mendukung pemerintahan baru.

“Terima kasih, dan semoga sukses untuk semuanya, para pimpinan baru. Saya mohon bantuannya kepada para pimpinan daerah (pimpinan daerah), dan para Ormas untuk mendukung para pengelola baru agar suatu saat nanti bisa membuat futsal lebih baik lagi. Dia masih bisa mengambil lantai, “tambahnya di kompetisi internasional, bukan ASEAN atau Asia, itu tujuan kita. Semoga sukses dalam bekerja dan berjuang.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *