Tak Peduli Gencatan Senjata, Israel Buldoser Masjid di Lebanon Selatan

Tak Peduli Gencatan Senjata, Israel Buldoser Masjid di Lebanon Selatan

BEIRUT – Pada Senin, 2 Desember 2024, buldoser militer Israel menghancurkan sebuah masjid di kota Maruna Al-Ras di distrik penjara Bint, Lebanon selatan.

Tindakan brutal tersebut melanggar perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pekan lalu antara Tel Aviv dan Hizbullah, Anadolu melaporkan.

Menurut kantor berita resmi Lebanon, buldoser milik tentara pendudukan Israel menghancurkan masjid Maroun Al-Ras kemarin sore, menghancurkan seluruh bangunan.

Dua warga negara Lebanon juga tewas dan lainnya terluka dalam enam pelanggaran terpisah yang dilakukan Israel.

Serangan-serangan tersebut menjadikan jumlah total warga Lebanon yang terbunuh sejak gencatan senjata mulai berlaku pada hari Rabu menjadi empat orang.

Tentara Israel terus menduduki beberapa kota di Lebanon dekat perbatasan selatan, mencegah warga sipil Lebanon mengakses negara mereka.

Dan tidak hanya itu, serangan pesawat tak berawak Israel menargetkan sepeda motor di Jeidat Marjayoun, Lebanon selatan, menewaskan seorang warga sipil, menurut media Lebanon.

Insiden itu terjadi di saat Israel terus melanggar perjanjian gencatan senjata.

Sebuah drone Israel juga menyerang buldoser milik Tentara Lebanon ketika sedang mengerjakan benteng pos militer Al-Abara di Hosh Al-Said Ali, Al-Hermel, melukai satu tentara, menurut Arab48. .

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa tentara mengatakan telah menemukan mayat petugas tersebut di mobilnya di Nakura.

“Dia meninggal setelah menjadi sasaran pasukan pendudukan Israel,” kata laporan itu.

“Petugas tersebut telah hilang sejak 26 November, dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya,” kata laporan itu.

Sebelumnya, tentara Lebanon mengkonfirmasi beberapa pelanggaran gencatan senjata Israel, dengan mengatakan bahwa kepemimpinannya memantau pelanggaran tersebut bekerja sama dengan otoritas terkait.

Gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku pada Rabu pagi pekan lalu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *