JAKARTA – Taylor Swift kembali menunjukkan kemurahan hatinya dengan memberikan bonus luar biasa sebesar USD 197 juta atau Rp3 triliun kepada seluruh peserta The Eras Tour. Konser ini hampir berumur dua tahun.
Taylor Swift menawarkan bonus ini dalam berbagai kategori. Mulai dari supir, juru masak, pekerja produksi, tim keamanan, penari hingga kru yang mendampinginya di atas panggung selama The Eras Tour.
Berdasarkan laporan E News, Selasa (12/10/2024), komposer musik, body editor, serta tim makeup dan styling pun mendapat bonus tersebut.
Bonus besar tersebut diberikan saat pelantun Blank Space itu menutup The Eras Tour dengan pertunjukan terakhirnya di Vancouver, Kanada, pada Minggu, 8 Desember 2024, setelah total 149 pertunjukan.
Gambar/Gambar Getty
Selain itu, The Eras Tour adalah salah satu tur konser tersukses dalam sejarah. Mereka meraup lebih dari USD 2 miliar atau Rp 31 triliun dari penjualan tiket, lebih dari dua kali lipat tur konser sebelumnya.
Taylor Swift Touring, operator tur, membenarkan bahwa bonus tersebut menyumbang sekitar 10 persen dari total penjualan. Hal ini menunjukkan betapa penyanyi berusia 34 tahun itu mengapresiasi tim yang bekerja keras di belakang layar dan di atas panggung.
Ini bukan pertama kalinya sahabat Travis Kelce itu berbagi kesuksesannya dengan band konsernya. Pada Agustus 2023, usai menyelesaikan tur Amerika Utara, ia pun memberikan bonus kepada timnya sebesar USD 55 juta atau Rp 873 miliar.
Swift terus menegaskan, keberhasilan tur ini berkat kerja keras tim, bukan hanya prestasi individu. Pada pertunjukan terakhirnya di BC Place Stadium, penyanyi Amerika ini berbicara kepada penonton tentang sejauh mana turnya.
Gambar/Gambar Getty
“Kami sudah berkeliling dunia dalam tur ini, melakukan banyak hal menarik. Ini adalah hal paling menarik, bagus, membahagiakan, kuat, dan sulit yang pernah saya lakukan sepanjang hidup saya,” kata Swift.
“Kami harus bermain di depan 10 juta orang, dan malam ini kami memainkan satu pertunjukan terakhir untuk Anda di sini malam ini,” katanya.
Untuk menghormati tur tersebut, pemilik nama asli Taylor Alison Swift mengejutkan para penggemar dengan mengubah lirik lagu Long Live.
Dia mengubah lirik “Ini akhir dari sepuluh tahun / Tapi awal tahun” menjadi “Akhir dari sebuah era / Tapi awal dari sebuah tahun,” menandai akhir dari perjalanan ini dan awal yang baru. dalam bisnisnya.