Tegas! Keluarga Dokter Koas yang Dianiaya di Palembang Menolak Damai

Tegas! Keluarga Dokter Koas yang Dianiaya di Palembang Menolak Damai

Palememang – Keluarga Korban Dr. Koas Koas di Puremang Muhammad Lutfi akhirnya. Ayah korban, Wahyu Hayat, menyatakan bahwa dia tidak akan mengambil jalan yang damai di atas kasus bayinya.

“Kami telah menyatakan insiden ini kepada polisi dan saya berharap itu akan dituntut secara hukum di Indonesia,” kata Wahyu, Jumat (12/3/2024).

Wahyu mengatakan dia terkejut ketika dia menginginkan kata -kata bahwa putranya mengalami penganiayaan.

Menurutnya, pendidikan dokter yang membuat putranya tidak mudah.

“Seperti dokter masa depan harus diperbaiki dengan kondisi apa pun secara bergantian. Kami kecewa dengan peristiwa ini dan keadilan harus dikonfirmasi,” katanya.

Dari kasus ini dia condong ke publik, Wahyu melaporkan bahwa tidak ada upaya bahwa bagian dari laporan itu datang. Bahkan, mereka bahkan telah mengakui jika kata yang mengacaukan keluarga Caramestia akan gemetar.

“Tidak ada yang mengetahuinya dan kita belum siap. Biarkan proses hukum saat kita tinggal. Kita semua membiarkan polisi pergi,” katanya.

Diketahui, video virus viral koas yang disebut lutfi, setiap kecepatan di Palemang saat ini berada di tempat sosial.

Penganiayaan ini dilakukan oleh pengemudi ibu (unsai), Lady Aurelia Pramesti dalam sebuah kopi di Jalan Dead LaBar Dun P Planemel.

Korban Lutfu adalah presiden bantuan yang membuat kalender untuk penjaga dokter, tetapi karena wanita itu tidak mengeluh kepada orang tua.

Karena ini, genus wanita cantik datang ke Lutfi dan ada penganiayaan terhadap wanita wanita itu, pengemudi wanita itu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *