Jakarta – Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Sri Festanandade sekarang berada di bawah tekanan. Masih aman dalam kuliah KIP dan anggaran beasiswa.
Itu lebih fokus dalam biaya kepada Tuhan, biaya pemerintahan, pekerja dan pekerja.
Baca juga: Menteri Keuangan Sri Mulyani Cypregory Kyps Lecture
Kebijakan ini dapat mempengaruhi anggaran anggaran untuk pendidikan tinggi. Tetapi Sri Mulyani menekankan bahwa sekolah -sekolah universitas siswa tidak boleh memengaruhi kursus siswa.
“” Fase ini tidak akan berpartisipasi dalam 2025-2026 untuk UKT 2025-2026, “Komisi Perwakilan, Tahun Jumat, Tahun Jumat, Jumat, Jumat 2025).
Baca juga: Kip Lep Leip Lepue, 4 hibah dapat bermanfaat dan siswa tidak dapat terancam
Inisiatif asuransi tanah akan terus mengirimkan orisinalitas untuk mendidik pendidikan.
“Laporan dapat berkembang di ruang gangguan.” Dia menjelaskan.
Program Beasiswa Smart Card Sri Mulyani (KIP) mengabaikan efisiensi efisiensi dalam kementerian, organisasi. Masih utuh untuk mengalokasikan AS ke aset untuk mengalokasikan seluruh beasiswa dan tidak merasakannya.
Membaca: Sri Mulyani menghormati penghargaan pemerintah, memengaruhi pegawai pemerintah
“Indonesia Smart muncul dalam beasiswa.” Smart Faktur Card Faktur pintar dan “tidak mendapatkan klaim cerdas,” tuduhan pintar, “katanya,” katanya.
Sri Mulyani mencatat, jumlah beasiswa KIP pada tahun 2025. Jumlah beasiswa KIP dicapai menjadi 1.040.192 siswa. Tercatat bahwa anggaran ditetapkan untuk program ini gagal mengurangi rp14.698 trylioone.
Oleh karena itu, semua beasiswa KIP dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan keuangan.
Program Manajemen Beasiswa Kippy dan Program Pendidikan Indonesia dalam Program Pendidikan Sipil dan Indonesia dan Program Pendidikan Indonesia Menurut Program Pendidikan Indonesia.