TOKYO – Nissan GT-R sudah sepuluh tahun beredar di pasaran, sejak diluncurkan pada 2007 lalu.
GT-R tidak hanya mengangkat profil Nissan, tetapi juga teknologi yang digunakan pada model lainnya.
Misalnya, lapisan lubang cermin pada blok silinder dapat mengurangi gesekan dan perpindahan panas serta meningkatkan daya tahan dan kinerja.
Teknologi ini tidak hanya terbatas pada mobil sport saja, tetapi juga digunakan pada mesin HRA0 tiga silinder 1 liter.
April lalu, Careta menghadirkan peluncuran sport utility vehicle (SUV) Nissan Armada generasi keempat.
Di Timur Tengah, Armada yang dikenal dengan nama Patroli ini kini memasuki generasi ketujuh dan dibekali mesin V6 3,5 liter twin-turbo.
Mesin ini juga menggunakan teknologi turunan dari GT-R.
Dari segi performa, mesin ini menghasilkan tenaga 425 tenaga kuda dan 700 Newton meter atau peningkatan tenaga sebesar tujuh persen dan peningkatan torsi sebesar 25 persen.
Meski lebih bertenaga, Nissan mengklaim konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih irit atau hingga 24 persen dibandingkan sebelumnya.
Teknologi GT-R yang dimaksud adalah pompa oli yang meningkatkan pelumasan saat berkendara dengan G-force tinggi.
Patrol menjadi satu-satunya SUV di kelasnya yang dilengkapi pompa ini.
Untuk GT-R, pompa ini digunakan untuk mempertahankan tenaga yang tinggi di tikungan dan telah disesuaikan untuk Patroli untuk membantu saat mendaki lereng berpasir yang curam.
Insinyur Nissan juga fokus pada aspek lain, seperti roda kemudi turbocharged yang diproduksi di Mar-M.
Superalloy berbahan dasar nikel umumnya digunakan dalam industri dirgantara.
Paduan berkekuatan tinggi ini memungkinkan turbocharger menahan suhu ekstrem dan mempertahankan kinerja dalam kondisi paling menuntut.
Aliran udara dan bahan bakar telah ditingkatkan dengan meningkatkan tekanan bahan bakar menjadi 35 MPa dibandingkan 15 MPa pada mesin V8 sebelumnya.
Langkah pistonnya lebih panjang yakni 100,2 mm berbanding 92 mm. Nissan mengatakan pemasangan dan konstruksinya meminimalkan dampak terhadap lingkungan.
Sistem pewaktuan asupan listrik baru meningkatkan respons throttle dan sensasi berkendara secara keseluruhan.
Mesin V6 turbocharged Patrol dipadukan dengan transmisi otomatis sembilan kecepatan baru.
Pengemudi dapat memilih enam mode berdasarkan kebutuhannya, seperti Standard, Sand, Rock, Mud, Eco dan Sport.
Patroli juga menggunakan sistem penggerak empat roda dalam mode kunci transmisi, yang pertama bagi Nissan.
Sistem secara otomatis memilih mode berkendara ideal dari enam mode yang tersedia dan memfasilitasi berkendara di permukaan tanah yang berbeda.
Selain mesin turbocharged, pelanggan di Timur Tengah dapat membeli Patrol dengan mesin V6 3,8 liter natural aspirated.