Teliti Keadaan Matahari saat Kiamat, Imuwan Temukan Kesamaan dengan Penjelasan di Islam

Teliti Keadaan Matahari saat Kiamat, Imuwan Temukan Kesamaan dengan Penjelasan di Islam

CALIFORNIA – Para ilmuwan telah menemukan informasi baru tentang apa yang akan terjadi ketika dunia berakhir.

Pada tahun 2020, sebuah planet baru ditemukan yang pernah mengorbit bintang seperti Bumi mengorbit Matahari. Ketika bintang induknya mati, planetnya bergerak ke atas.

Laporan dan penelitian sejak saat itu menunjukkan bahwa matahari akan segera memulai spiral kematiannya—tetapi tidak sampai satu miliar tahun ke depan.

Kini, tim astronom di Universitas California, Berkeley, telah mengamati lebih dekat sistem planet tersebut menggunakan teleskop Keck setinggi 10 meter.

Mustahil planet ini memiliki kehidupan miliaran tahun yang lalu.

Hasilnya menunjukkan bahwa ketika Matahari kita akhirnya memasuki fase raksasa merah (tahap terakhir sebelum mati), ia akan mengembang dan melampaui Merkurius dan Venus.

“Saat ini, kami tidak memiliki gambaran apakah Bumi dapat lolos dari ditelan matahari raksasa merah,” kata penulis utama Keming Zhang, peneliti postdoctoral di University of California, San Diego.

“Namun, planet Bumi hanya akan layak huni selama satu miliar tahun lagi, saat lautan di Bumi akan menguap akibat efek rumah kaca – jauh sebelum terancam ditelan oleh raksasa merah,” tambahnya.

Penulis studi Jessica Lu menambahkan: “Sistem yang ditemukan Keming adalah contoh sebuah planet – mungkin planet mirip Bumi yang pernah mengorbit Bumi – yang selamat dari fase raksasa merah dari bintang induknya.”

Hasil ini sangat mirip dengan posisi matahari pada masa kesusahan pertama dalam Islam akan terbit di barat, yang biasanya terbit di timur.

Menurut buku “Tanda-Tanda Kemurtadan Besar” yang ditulis oleh Mahir Ahmed Ash-Shufi, jika matahari terbit dari barat, maka kiamat pasti akan segera datang.

Padahal, dalam hadis disebutkan bahwa posisi matahari di Hari Kiamat – tepatnya Padang Mahsyor – hanya akan berada 1 mil di atas kepala.

“Pada hari kiamat, matahari akan menyatu dengan seluruh makhluk hingga berada satu mil di atas kepala mereka, kemudian seluruh manusia akan berkeringat sesuai dengan kadar perbuatannya di dunia. (HR Muslim)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *