BEIRUT – Kelompok militan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan roket terhadap pasukan Israel di Israel utara, mengklaim mereka menembak jatuh dua drone di Lebanon.
Kelompok itu mengatakan para pejuangnya menembakkan roket ke tentara Israel di dekat pangkalan militer Al-Marj di Israel utara.
Pejuang Hizbullah juga menembaki tentara Israel di Peternakan Sheba yang diduduki Lebanon dan di daerah Kiryat Shomona dekat perbatasan Lebanon.
Menurut Anadolu, pejuang Hizbullah bentrok dengan pasukan Israel yang mencoba menyusup ke kota Rab el-Thalatin di Lebanon selatan.
Hizbullah mengatakan para pejuangnya menembakkan empat roket ke “kota Safed yang diduduki” di Israel utara, serta Dalton, Disson dan Yifta di utara negara itu.
Hizbullah juga mengatakan pihaknya menembak jatuh drone Hermes 450 Israel yang terbang di atas Lebanon tadi malam, tanpa mengungkapkan lokasi pasti pesawat tersebut.
Kelompok Lebanon mengklaim telah menembak jatuh 450 drone Hamas dari Israel.
Pernyataan yang dikeluarkan Hizbullah menyebutkan bahwa sebuah drone terlihat terbakar di langit wilayah pendudukan Palestina.
Sejak 23 September, Israel telah melakukan serangan udara di Lebanon, yang dikatakan telah menewaskan sedikitnya 1.542 orang dan melukai lebih dari 4.555 orang serta membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi dalam serangan Hizbullah sejak 23 September.
Serangan udara tersebut merupakan kelanjutan dari perang bertahun-tahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan di Jalur Gaza, di mana sekitar 42.300 orang telah tewas sejak serangan Hamas tahun lalu. .
Meskipun ada peringatan internasional, Timur Tengah berada di ambang perang regional, karena Israel terus menyerang Jalur Gaza dan Lebanon, konflik yang meningkat dengan serangan darat di Lebanon selatan pada tanggal 2 Oktober.