JAKARTA – Desainer interior sekaligus selebritis Ria Ricis berusaha melebarkan kariernya sebagai produser film di bawah naungan RH Entertainment.
Sempat meraih kesuksesan dalam karirnya sebagai produser dan aktor, sinematografer Thaghut jelas tidak mencari kepuasan instan dan diam-diam mencoba bereksperimen dengan dunia. Ria Ricis mengaku sudah lama menunggu kesempatan bekerja di belakang layar.
Sebelumnya, janda satu anak ini merilis video pendek di YouTube, dan berharap mendapat kesempatan berkarya di layar lebar. Saat itu saya berpikir, kenapa, saya ingin kembali, tapi tidak sempat, kata Ria Ricis saat ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Beruntung mantan istri Teuku Ryan itu kini mendapat kesempatan bekerja di rumah produksi sebagai produser. Menurut Ricis, peluang menjadi desainer ibarat mimpi lama yang menjadi kenyataan.
Ria Ricis mengaku kesulitan menjalani pekerjaannya sebagai produser, karena minimnya pengalaman. Namun berkat dukungan Rendy Herpy selaku pendiri RH Entertainment dan timnya, Ria Ricis kini percaya diri mengungkapkan perasaannya.
“Alhamdulillah, saudara-saudara ini sudah berkumpul untuk saling berpelukan,” ujarnya. Ke depannya, Ria Ricis akan memproduseri beberapa film di bawah naungan RH Entertainment.
Meski begitu, Ria Ricis sepertinya belum mau membeberkan berapa biaya yang dikeluarkannya untuk produksi tersebut. Ricis bergabung sebagai produser di rumah produksi RH Entertainment.
Dia sama sekali tidak menjawab pertanyaan tentang keterlibatannya, apakah dia seorang investor atau hanya sekedar placeholder. “Jangan ngomong di sini atau tidak. Kayaknya nggak tahu,” jawab Ria Ricis sambil menutup mulutnya dan tersenyum.
Ricis juga tidak membeberkan sebenarnya proses perolehan pendapatan, baik sebelum maupun di balik layar. “Tentu uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Kawan, banyak berkah di sini, Amin,” kata Ricis sambil tertawa.
Dalam acara yang sama, pendiri, sutradara dan sutradara RH Entertainment, Rendy Herpy, menganalisis banyak aktor yang tampil, sangat berbeda dengan film lokal. Menurut Rendy, kehadiran Ria Ricis bisa menjadi angin segar bagi industri film Tanah Air.
“Dengan banyaknya penonton film-film yang dibuat di sini, kami rasa ini merupakan langkah yang tepat untuk memajukan pasar film Indonesia,” kata Rendy.
Selain film ‘Bisik Hati Lara’ dan ‘Love in Game’, Rendy Herpy selaku pendiri RH Entertainment mengungkapkan akan ada buku Ricis yang diadaptasi menjadi film.
“Ricis juga punya banyak ide cerita yang dia buat di buku dan Insya Allah ke depan kita juga akan buat di film. Nah, dikit-dikit lagi,” jelas Rendy Herpy.
Rendy merasa senang karena bisa membantu Ricis mewujudkan mimpinya menjadi produser. “Itu menunjukkan kalau orangnya kalau kita ngobrol suka ke belakang,” kata Rendy.
“Saat ini saya ingin mencoba di balik layar untuk memulai, membuat sesuatu yang bagus, tapi saya tidak bisa melihatnya,” kata Ricis.