TikTok Siap Larang Pengguna yang Belum Punya KTP Gunakan Filter Kecantikan

TikTok Siap Larang Pengguna yang Belum Punya KTP Gunakan Filter Kecantikan

BERLIN – TikTok memperketat kebijakannya untuk melindungi penggunanya, terutama anak-anak dan remaja. Dalam waktu dekat, TikTOK akan melarang penggunaan filter kecantikan untuk anak-anak.

Menurut The Guardian, kebijakan baru ini akan berlaku di Inggris dan Uni Eropa, dengan rencana untuk diperluas secara bertahap ke negara lain.

Larangan tersebut dikeluarkan setelah menarik perhatian terhadap dampak negatif yang ditimbulkan oleh filter kecantikan.

Menurut dr. Jasmine Fardouly, pakar kecantikan di Universitas New South Wales, mengatakan penggunaan filter yang mengubah penampilan dapat memengaruhi persepsi anak-anak dan remaja terhadap standar kecantikan yang tidak realistis.

“Filter kecantikan mempromosikan citra ideal yang tidak mungkin dicapai oleh siapa pun,” jelas Fardouly. “Ini menciptakan standar kecantikan yang tidak bisa diikuti karena tidak ada orang yang berpenampilan seperti itu.”

TikTok menanggapi temuan ini dengan mengumumkan bahwa mulai dalam beberapa minggu mendatang, anak-anak dan remaja berusia 13 hingga 17 tahun tidak lagi dapat mengakses filter kecantikan.

Pembatasan tersebut mencakup berbagai fungsi filter yang dapat mengubah tampilan fisik penggunanya, seperti memperbesar mata, menebalkan bibir, atau bahkan mengubah warna kulit. Filter seperti ini hanya diperbolehkan untuk pengguna dewasa.

Salah satu filter yang akan dibatasi adalah ‘Bold Glamour’, sebuah filter yang mengubah fitur wajah pengguna secara drastis, jauh dari filter riasan pada umumnya.

TikTok berharap dengan langkah ini, anak-anak tidak lagi merasa terpaksa mengubah penampilan secara drastis berdasarkan standar kecantikan yang tidak realistis.

Meskipun pembatasan ini mungkin tampak membatasi bagi sebagian pengguna muda, TikTok berpendapat bahwa remaja dan anak-anak belum memiliki stabilitas mental yang cukup untuk membedakan konten positif dan negatif di media sosial.

Dengan kebijakan ini, TikTok bertujuan untuk melindungi kesejahteraan mental dan emosional penggunanya, sekaligus menawarkan pengalaman yang lebih sehat di platform.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *