Timnas Indonesia akan mengenakan jersey merah pada laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (15/11/2024). Manajer Timnas Indonesia Sumarji Shin Tae-yong memastikan timnya akan mengenakan seragam kandang pada laga penting tersebut.
Namun kabar tersebut mendapat tanggapan beragam dari media Indonesia. Banyak pendukung mengaitkan penggunaan kaos merah dengan rekor hasil mengecewakan tahun ini. Berdasarkan statistik, pada tahun 2024 ini Timnas Indonesia berkostum merah dalam 5 pertandingan dan hanya menang satu kali saja, yaitu melawan Vietnam pada bulan Maret lalu dengan skor 1-0. Sebaliknya, selama berseragam putih, Indonesia mencatatkan rekor lebih baik dengan tiga kemenangan, tiga kali imbang, dan hanya satu kekalahan dari tujuh pertandingan.
Kurangnya kesuksesan yang konsisten saat mengenakan jersey merah telah membuat beberapa penggemar menganggap warna tersebut tidak diinginkan. Bahkan banyak penggemar yang menyarankan untuk mengganti warna utama timnas menjadi putih dengan alasan performa lebih stabil saat mengenakan warna tersebut. Seragam merah terakhir Garuda berakhir dengan kekalahan 0-2 dari Irak di babak kedua, dan di Piala Asia 2023 melawan Jepang berakhir dengan kekalahan 1-3.
Menariknya, laga melawan Jepang pada Jumat nanti akan menjadi kali pertama Timnas Indonesia mengenakan kaos merah di kualifikasi ini. Selain tren yang ada belakangan ini, banyaknya pemain baru seperti masuknya Kevin Dix yang baru, diharapkan timnas bisa menghilangkan rasa tidak puas terhadap kaos merah. Sebagian penggemar optimistis warna kebanggaan ini bisa membawa energi positif bagi Garuda.
Persaingan ini diperkirakan akan berlangsung ketat. Kami berharap dukungan penuh dari suporter SUGBK dapat mengembalikan semangat juang para pemain ke performa terbaiknya. Timnas Indonesia yang baru sekali meraih kemenangan di grup ini harus berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke babak selanjutnya.
Merah Akan Jadi Warna Indonesia Juara Jepang Pertama Kalinya?