Jelang digelarnya Piala AFF 2024, salah satu permasalahan besar adalah perbedaan rata-rata usia pemain antar peserta. Data terkini Transfermarkt menunjukkan Timnas Indonesia memiliki skuad termuda dengan rata-rata usia 20,9 tahun, berdasarkan daftar 33 pemain yang dipanggil untuk latihan (TC) di Bali.
Meski rata-rata usia tersebut mencerminkan komitmen pemulihan, namun TNI masih mengalami perubahan. Dua pemainnya, Dzaky Asraf dan Made Tito Wiratama dipulangkan karena cedera. Selain itu, dua pemain diaspora, Ivor Jenner dan Justin Hubner, kemungkinan besar tidak akan berpartisipasi karena klubnya tidak memiliki izin.
Sebagai tim termuda, Indonesia punya banyak keunggulan terutama kesabaran, ketangguhan, dan semangat juang. Para pemain muda ini diharapkan bisa tampil tangguh di setiap turnamen. Namun minimnya pengalaman di level senior menjadi tantangan tersendiri.
Pelatih Shin Tae-yong sebaiknya menjadikan pertandingan ini sebagai kesempatan belajar sekaligus membuktikan bahwa dirinya sukses dalam masa pemulihan. Dengan tantangan berat di Grup B melawan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos, Timnas Indonesia akan keluar sebagai pemenang.
Rehabilitasi pemain yang dilakukan Timnas Indonesia merupakan langkah strategis untuk membangun landasan sepakbola nasional di masa depan. Meski menjadi tim termuda, Garuda muda mampu bersaing dan menorehkan kesuksesan di Piala AFF 2024.
Dengan usia rata-rata yang hanya 20,9 tahun, Timnas Indonesia punya harapan besar dan tantangan berat.
Perbandingan rata-rata usia peserta Piala AFF 2024
Indonesia: 20,9 tahun
Laos: 22,6 tahun
Timor-Leste: 23,3 tahun
Kamboja: 25,5 tahun
Myanmar: 26,1 tahun
Filipina: 26,3 tahun
