Timnas Indonesia U-17 akan segera memulai perjalanannya di Grup G Kualifikasi Piala Asia AFC 2025 yang digelar di Kuwait pada 23-27 Oktober 2024. , Australia dan kepulauannya.
Persaingan di Grup G tidak akan mudah. Kuwait yang sudah lama dikenal sebagai salah satu negara adidaya sepak bola di Timur Tengah, dan Australia yang selalu menjadi rival Indonesia di berbagai kelompok umur, dinilai bisa menjadi rival sengit Putu Panchi Apriyawan dan kawan-kawan. Hanya Kepulauan Mariana Utara yang minim pengalaman di kancah internasional yang diprediksi mendapat rating enteng.
Bentuk dan prospek timnas Indonesia
Dikutip dari SeaCol, 10 juara grup kualifikasi Piala Asia (U-17) pada Senin (21/10/2024) akan lolos ke putaran final di Arab Saudi, bersama lima runner-up teratas. 3-20 April 2025. Dalam konteks ini, tim nasional U-17 Indonesia perlu memuncaki grup atau setidaknya meraih peringkat kedua terbaik.
Pelatih Noah Ariando telah menyebutkan 23 pemain yang akan berlaga di kualifikasi ini. Kebanyakan dari mereka adalah pemain yang akan berlaga di Piala AFF U-16 2024, dengan satu bek bermain untuk Melbourne City di Australia dan Lucas Lee bermain untuk De Anse Force. Amerika.
Selain itu, Nova mengandalkan pemain reguler timnas U-17 seperti Zahabi Gholi, Mohammad Mirza Firjatullah, dan Fadli Alberto. Trio muda Bali United Putu Panji Apriyawan, Aida Bagus Putu Kahya, dan Komang Martian Ji siap memperkuat pertahanan Indonesia.
Pelatihan intensif di luar negeri
Sebagai persiapan menuju babak kualifikasi, Timnas Muda Indonesia di bawah 17 tahun menjalani pemusatan latihan dan serangkaian tes di Spanyol dan Qatar. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman kompetitif para pemain Garuda Asia.
Sebelumnya, Timnas Muda Indonesia di bawah 17 tahun juga pernah mengikuti Piala AFF-2024 yang digelar di Solo. Pada kompetisi ini, Indonesia mengalahkan Vietnam dengan skor 5:0 dan menempati posisi ketiga. Meski kalah 3-5 dari Australia di semifinal, Zahabi Kohli dan kawan-kawan diharapkan bisa tampil menentukan di laga kualifikasi Piala Asia U-17.
Sebagai catatan, ada 10 tim asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang mengikuti Kualifikasi AFC U-17 2025. Hanya juara grup dan lima runner-up teratas yang lolos ke final. Tersingkirnya Lebanon dari Grup H terjadi dengan sedikit penyesuaian pada penghitungan poin, di mana hasil melawan tim peringkat keempat dan kelima di grup yang terdiri dari empat atau lima orang tidak dihitung dalam klasemen akhir.
Kini Indonesia menghadapi tantangan berat di Kuwait. Sanggupkah Garuda Asia lolos ke final AFC U17 2025? Semua perhatian terfokus pada pertandingan penting yang akan datang.