BEKASI – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pasangan calon walikota dan wakil walikota Bekasi berdasarkan hasil survei terbaru Dr Adayantu – Abdul Haris Bobiho (RIDHO) Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Survei ini dilakukan pada tanggal 25 Oktober hingga 4 November 2024 dengan melakukan survei terhadap warga Kota Bekas yang dipilih sebagai responden melalui multistage random sampling.
Dalam survei tersebut, kepercayaan masyarakat terhadap Dr Adyanto-Harris Bobiho mencapai 89,2 poin. Kemudian pasangan Hari Koswara – Shulihin meraih 58,8 poin dan pasangan U Saiful Mukdar – Nurul Somrani 19,1 poin.
Popularitas Dr Adayanto-Harris Bobiho juga menjadi yang tertinggi dalam penelitian tersebut. “Hasil popularitas dan penerimaan ketiga pasangan calon, setelah kampanye dan sekitar satu bulan sosialisasi, masih didominasi oleh pasangan Dr. Adhianto-Harris Bobiho dan popularitasnya sebesar 88,4%,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togo. Lubis dalam keterangannya, Kamis (11/7/2024).
Ia menyebutkan popularitas pasangan Hari Koswara-Sholihin sebesar 62,8 persen dan popularitas pasangan U Siful Makdar-Nural Sumerini sebesar 20,8 persen. Tingkat ketertarikan warga kota Bixi terhadap ketiga paslon tersebut, hasil survei menunjukkan 89,1 persen responden lebih memilih pasangan Dr. Adayanto – Harris Bobiho.
Selain itu, 60,1% responden menyukai pasangan Hari Koswara-Sholihan dan 21,2% responden menyukai pasangan U Saif Mukdar-Noorul Soomrini. Sedangkan untuk mengukur tingkat seleksi tiga pasangan calon, digunakan dua model, yaitu replikasi pertanyaan terbuka, memberikan jawaban selektif kepada responden dari sudut pandang top-down, dan replikasi pertanyaan tertutup dalam kuesioner dan surat suara yang berisi foto dan nomor urut ketiga pasangan calon yang akan dipilih responden jika Pilkada Kota Bekas dilaksanakan hari ini.
Dalam tes simulasi pertanyaan terbuka, kata Togo, hasil survei menunjukkan tingginya elektabilitas pasangan Dr Adhanto-Harris Bobiho tercatat dan dipilih oleh 49,8 persen responden. Kemudian pasangan Hari Koswara – Shuleen dipilih oleh 33,7% responden dan pasangan U Siful Makdar – Nooral Smyrni dipilih oleh 2,9% responden, sedangkan 13,6% responden tidak menyukainya.
“Dengan menutup simulasi polling pada hasil survei diperoleh hasil pasangan Dr. Adayanto-Harris Bobiho terpilih 53,3%, kemudian pasangan Hari Koswara-Sholihan terpilih 37,1% dan U. Sifole Makdar- Pasangan Nurul Somrani 3,3 persen dan 6,3 persen yang tidak memilih, kata Togo.
Survei tersebut juga mengungkap alasan pemilih mendukung pasangan calon, antara lain popularitas pasangan calon sebesar 70,7%, preferensi pasangan calon sebesar 84,70%, tingkat kepercayaan sebesar 78,6%, dan program kerja pada pasangan calon. 75,6%. Dan pengalaman mencakup 84,7 persen. %. 1.700 dari 1.828.740 pemilih tetap menjawab survei ini.
Margin of error penelitian ini sekitar 2,38% pada tingkat kepercayaan 95%. “Cara pengumpulan datanya adalah responden terpilih diwawancarai secara tatap muka. Kuesioner dan surat suara dummy digunakan oleh pewawancara terlatih,” tutupnya.